Lock Dont hingga Smackdown, Kampung yang Lockdown Mandiri Buat Banner Kocak

Kata "smackdown" adalah yang paling sering disandingkan dengan "lockdown" pada banner di jalan masuk permukiman yang melakukan lockdown mandiri.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 30 Maret 2020 | 21:02 WIB
Lock Dont hingga Smackdown, Kampung yang Lockdown Mandiri Buat Banner Kocak
Lockdown mandiri di Manisrenggo, Tanjungsari, Manisrenggo, Klaten - (SuaraJogja.id/HO-dok Rois Satria)

"Kebanyakan pada ketawa, soalnya buat guyon juga, tapi ada juga yang menganggap serius," terang Satria.

Dirinya berujar, kebijakan lockdown ini tak sepenuhnya mendapat respons positif dari warga Manisrenggo. Meski begitu, lebih banyak dari mereka yang setuju daripada sebaliknya.

Lockdown mandiri di Manisrenggo, Tanjungsari, Manisrenggo, Klaten - (SuaraJogja.id/HO-dok Rois Satria)
Lockdown mandiri di Manisrenggo, Tanjungsari, Manisrenggo, Klaten - (SuaraJogja.id/HO-dok Rois Satria)

"Ada pro dan kontranya, tapi kebanyakan warga sini oke-oke saja," jelas Satria.

Ia menambahkan, selain menerapkan lockdown, warga di lingkungannya juga berencana untuk melakukan penyemprotan disinfektan buatan sendiri.

Baca Juga:Mulai Besok, Pulau Mentawai Mengisolasi Diri untuk Cegah Wabah Corona

"Sampai saat ini belum ada [penyemprotan disinfektan]. Rencananya baru besok mau buat disinfektan," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak