"Sehingga pelayanan menjadi tidak lancar dan menyebabkan antrean truk menjadi panjang," paparnya, Kamis (9/4/2020), melalui nomor pribadinya.
Menurut Fauzan, kondisi kapasitas TPST yang sudah overload menjadi persoalan utama yang menyebabkan sampah sudah melampaui elevasi jalan. Ketika terjadi hujan lebat, air lindi dan sampah menyebar ke mana-mana, terutama di atas jalan.
"Bahkan sampah-sampah dan air lindi ini kadangkala sampai ke lahan pertanian. Kapasitas drainase yang ada sering tidak mampu menampung debit yang disertai material sampah," tambahnya.
Penutupan ini tak ayal berdampak pada ditutupnya pula sejumlah TPS di lingkungan DLH Yogyakarta, sehingga petugas pengankut sampah untuk sementara ikut berhenti bekerja. Kepala Kota Yogyakarta Suyana pun mengimbau agar masyarakat dapat menyimpan terlebih dahulu limbah rumah tangganya selama petugas tak beroperasi.
Baca Juga:BMKG Jelaskan Misteri Dentuman dan Kondisi Laut saat Anak Krakatau Erupsi
"Sementara ini kami minta tolong kepada warga menyimpan sampah masing-masing, ditutup dan dikemas dengan baik. Saat ini kami sudah meminta petugas untuk tak terlebih dahulu mengambil sampah ke rumah warga," kata dia.