BPPTKG Minta Warga Sekitar Lereng Gunung Merapi Waspada Debit Air Tinggi

BPPTKG mengimbau kepada masyarakat di sekitar lereng gunung merapi agar waspada adanya peningkatan debit air atau lahar dingin.

M Nurhadi
Senin, 20 April 2020 | 14:51 WIB
BPPTKG Minta Warga Sekitar Lereng Gunung Merapi Waspada Debit Air Tinggi
Gunung Merapi erupsi, Jumat (10/4/2020) pagi. - (Twitter/@BPPTKG)

SuaraJogja.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi melalui akun twitter mengimbau kepada masyarakat di sekitar lereng gunung merapi agar waspada adanya peningkatan debit air atau lahar dingin.

"Terjadi hujan di puncak #Merapi pada pukul 12.21 WIB dengan total curah hujan 11 mm. Saat ini hujan masih berlangsung. Masyarakat yg berada di sungai-sungai yg berhulu di #Merapi agar mewaspadai penambahan aliran/bahaya lahar," tulis akun @BPPTKG.

Dikabarkan, pada Senin (20/4/2020) sejak pukul 10.25 WIB sekitar puncak gunung merapi mendung-hujan dan bertahan hingga terkini sekitar jam 1 siang.

"Via PGM Kaliurang visual #Merapi berkabut, cuaca mendung-hujan, suhu udara 22.1°C, kelembaban 83 %rh, pressure 918.6 hpa, angin lemah ke timur, hujan mulai jam 10:25 masih berlangsung," ujar @BPPTKG dalam keterangannya.

Baca Juga:Dilarang Masuk Bandung Jika Suhu Badan 38 Derajat dan Tak Pakai Masker

Berdasarkan data yang disampaikan sehari sebelumnya, terjadi 24 kali gempa fase banyak, 4 kali hembusan dan 3 kali gempa tektonik.

BPPTKG juga mendapati asap putih tebal dengan tebal dengan ketinggian 300 meter dari puncak gunung merapi.

BPPTKG juga memperingatkan adanya potensi adanya luncuran awan panas dan runtuhnya kubah lava serta material vulkanik dari letusan eksplosif.

Selain itu, imbauan agar tidak ada kegiatan atau aktivitas manusia dengan radius 3 kilometer dari puncak juga disampaikan BPPTKG.

Baca Juga:Dipilih Jadi Plt Sekjen PSSI, Begini Komentar Yunus Nusi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak