Viral! Video Jambret Kalung Modus Tanya Jalan Beraksi di Jogja

Kejadian ini mengulang peristiwa serupa yang pernah terjadi pertengahan 2019 lalu.

M Nurhadi
Kamis, 23 April 2020 | 10:47 WIB
Viral! Video Jambret Kalung Modus Tanya Jalan Beraksi di Jogja
(Twitter/@merapi_news)

SuaraJogja.id - Viral video rekaman CCTV yang menampilkan kembali terjadi peristiwa penjambretan kalung dengan korban seorang ibu. Diduga peristiwa ini terjadi di Jl. Parangtritis Yogyakarta.

Dalam video unggahan akun twitter @merapi_news tersebut, menunjukkan seorang ibu yang berbincang dengan pelaku yang mengendarai sepeda motor.

Dalam video berdurasi kurang dari 30 detik tersebut, pelaku seorang pria mengendarai sepeda motor berhenti di jalan, bersamanya ada seorang ibu yang naik sepeda. Pria tersebut lantas berpura-pura tanya alamat kepada korban yang tetap berada di atas sepedanya.

Sempat berbincang beberapa detik, pelaku tiba-tiba menarik kalung di leher korban yang sesaat lengah. Pelaku langsung tancap gas melarikan diri.

Baca Juga:Lawan Covid-19, ASRI Peduli Sesama Galang Donasi Online, Yuk Ikutan!

Ketika melancarkan aksinya, pelaku mengenakan helm dan membelakangi kamera CCTV.

Berdasarkan keterangan yang dituliskan, kejadian tersebut ada di Jalan Parangtiritis sebelah belakang Apotek Kimia Farma. Namun, pengunggah tidak menuliskan detail lokasi kejadian.

"Harap waspada, ada penjambretan dengan modus pura-pura bertanya. TKP di jalan paris belakang Apotek Kimia Farma," tulis akun tersebut dalam keterangannya.

Kejadian ini hampir serupa dengan penjambretan kalung yang juga menimpa seorang ibu di Yogyakarta pada tahun 2019 lalu. Bermodus menanyakan alamat, pelaku menarik kalung seorang ibu yang berada di sisi pagar berbeda dengan pelaku.

Unggahan tersebut langsung diserbu komentar netizen twitter. Salah satunya akun @satriawwandana yang menyebut pelaku sudah mengincar lokasi tersebut

Baca Juga:Cerita Nenek Miskin di Tengah Pandemi: Hidup Sendiri, Rumah Nyaris Ambruk

"(Pelaku) udah mantau lokasi itu, dia membelakangi kamera CCTV," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak