Kisah Anak Penjual Snack Viral di Sleman, Berebut HP saat Belajar Online

Olivia harus berbagi dengan saudaranya karena hanya ada satu handphone yang bisa digunakan untuk belajar online.

M Nurhadi | Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 07 Mei 2020 | 04:10 WIB
Kisah Anak Penjual Snack Viral di Sleman, Berebut HP saat Belajar Online
Olivia Febriani beserta keluarganya menjual makanan ringan di Jalan Kaliurang, Sleman, Rabu (6/5/2020). [Suarajogja.id / Ilham Baktora]

SuaraJogja.id - Kebijakan pemerintah dalam menerapkan sekolah secara daring ditengah wabah Covid-19 dianggap sulit oleh sebagian siswa. Pasalnya tidak semua siswa memiliki gawai yang mumpuni bahkan harus berebut dengan saudaranya.

Hal inilah yang dirasakan salah seorang seorang siswa SD yang viral di Sleman belum lama ini. Olivia Febriani, bocah penjual Snack di pinggir Jalan Kaliurang KM 5 menjadi perhatian masyarakat karena tetap berjualan membantu keluarganya di tengah wabah Corona.

Olivia yang masih duduk di bangku SD ini, harus bergantian dengan saudaranya untuk menggunakan smartphone untuk mengiktui pembelajaran dari rumah.

"Di rumah yang punya handphone (hp) hanya bapak. Kakak saya yang kelas 1 SMP juga harus menggunakan hp untuk mengirim tugas sekolah. Jadi harus bergantian," kata Olivia ditemui wartawan di lokasi berjualannya, Rabu (6/5/2020).

Baca Juga:Xiaomi Minta Maaf ke Masyarakat Jepang Gara-gara Iklan Bom Atom

Gadis cilik kelahiran 5 Februari 2011 ini mengaku kesulitan saat mengikuti kegiatan belajar dari rumah. Ia justru lebih merasa senang belajar di sekolah.

"Masih enak belajar di sekolah, bertemu teman dan bisa bermain-main. Tapi pas sekolah diliburkan dan belajar di rumah rasanya kurang. Jika di rumah belajarnya hanya diberi tugas dan tidak bisa bertemu teman-teman," katanya.

Penggunaan handphone selama belajar dari rumah menjadi kendala tersendiri bagi Olivia. Ibu Olivia, Sulimah (29) menuturkan, harus pintar-pintar mengatur penggunaan handphone untuk kedua anaknya.

"Dulu memang sempat meminjam handphone saudara, jadi bukan tetangga. Karena memang membutuhkan alat untuk mengirim tugas dan mengetahui informasi sekolah saya pinjam terlebih dahulu. Seiring berjalannya waktu, suami saya punya handphone dan sekarang sudah lebih mudah meski harus bergantian," kata Sulimah.

Ia menjelaskan, Olivia lebih sering mengerjakan tugas dengan tulisan nantinya difoto dan dibagikan ke grup media sosial sekolah.

Baca Juga:Makna 'Mudik' Jokowi Beda dengan Menhub, Roy Suryo Beri Sindiran Halus

"Sementara di sekolah Oliv, guru-guru meminta untuk memoto hasil pengerjaan tugas siswanya. Tapi untuk anak saya yang kelas 1 SMP beberapa tugas harus dikerjakan secara online. Jadi ketika Oliv selesai mengerjakan tugas, hp suami saya yang digunakan Imam dipinjam dahulu untuk mengirim tugas itu," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini