Ada Larangan dari Kemenag, Masjid Agung Sleman Tetap Gelar Salat Id

jumlah jamah akan dibatasi dan hanya diperuntukkan bagi masyarakat sekitar.

Galih Priatmojo
Selasa, 19 Mei 2020 | 18:15 WIB
Ada Larangan dari Kemenag, Masjid Agung Sleman Tetap Gelar Salat Id
Warga di tiga desa di Pulau Ambon, Maluku menggelar Salat Id yang dilaksanakan pada Senin (3/6/2019). [Antara]

Teknis imbauan sendiri, lanjut Nur Abadi meminta Kantor Urusan Agama (KUA) untuk menyosialisasikan maklumat yang telah ditanda tangani TNI-Polri, Kanwil Kemenag DIY, Gugus Tugas Covid-19 DIY dan instansi lainnya pada Jumat (15/5/2020) lalu.

"Nanti dari KUA kecamatan memberitahu maklumat itu. Tugas kita seperti itu, jika menegakkan disiplin memang bukan kewenangan kita. Jadi Kemenag akan memberi pemahaman, imbauan itu kepada masyarakat untuk mematuhi maklumat itu agar semuanya selamat," katanya. 

Disinggung sudah berapa jumlah masjid yang masuk dalam data Kantor Kemenag Yogyakarta, ia tak menjelaskan secara rinci. Namun jumlah masjid yang ada di DIY, kata Nur Abadi mencapai lebih kurang 8 ribu masjid.

"Sejak Kamis memang sudah didata namun kami belum bisa menunjukkan jumlahnya. Yang pasti ada sekitar 8 ribu masjid yang ada di DIY. Namun sekali lagi ibadah sholat Idul Fitri kami minta bisa dilaksanakan di rumah masing-masing," ungkap Nur Abadi.

Baca Juga:Pandemi Belum Berakhir, Pemkab Sleman Siapkan Skema Hadapi New Normal

Kontributor : Uli Febriarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak