SuaraJogja.id - Hasil rapid test massal selektif Covid-19 untuk pedagang pasar tradisional serta karyawan di beberapa swalayan dan beberapa pengunjung di Kulonprogo pada Selasa (19/5/2020) sudah dikeluarkan. Hasilnya dari 178 orang yang diperiksa terdapat 3 orang yang dinyatakan reaktif.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kulonprogo yang sekaligus Juru bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kulonprogo, Baning Rahayujati, menyampaikan pedagang pasar, karyawan swalayan dan pembeli atau pengunjung memang menjadi sasaran utama dalam rapid test kali ini.
"Dari hasil rapid test hari pertama ini ditemukan 3 orang yang reaktif. Besok masih akan dilanjutkan lagi di hari kedua," ujar Baning, Selasa, (19/5/2020).
Dari 178 orang yang terdiri dari 56 pedagang pasar ditemukan 1 hasil reaktif. Sedangkan 1 pengunjung orang pasar yang mengikuti rapid test hasilnya non reaktif.
Baca Juga:Waspadai Sebaran Klaster Indogrosir, Kulonprogo Siapkan Rapid Test Massal
Untuk 107 karyawan swalayan yang mengikuti rapid test pada hari ini ditemukan 1 orang reaktif. Ditambah dengan 14 pengunjung swalayan yang ditest juga terdapat 1 orang reaktif.
"Orang dengan hasil reaktif saat ini dilakukan isolasi mandiri dan selanjutnya akan dilakukan swab test," ungkap Baning.
Sebelumnya Plt Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo, Sri Budi Utami mengatakan jika ditemukan kasus reaktif dari hasil rapid test tersebut pihaknya akan menyiapkan ruang isolasi di rumah masing-masing atau mungkin berikan kepada kalurahan atau kapanewon yang bersangkutan. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh panewu di Kulon Progo untuk mengantisipasi jika memang dibutuhkan tempat isolasi untuk warganya.
Sedangkan jika yang ditemukan merupakan kasus non-reaktif ini nantinya hanya akan dilakukan pengetesan kembali pada tanggal 2 dan 3 Juni mendatang.
Baca Juga:Hindari Kerumunan, Pembagian BST di Kulonprogo Diurus Lewat Kantor Pos