Usai Rapid Test Massal, 30 Tenaga Medis Gunungkidul Dinyatakan Reaktif

Meski ada tenaga medis yang reaktif dan melakukan isolasi, operasional puskesmas tetap berjalan normal

Galih Priatmojo
Rabu, 20 Mei 2020 | 18:20 WIB
Usai Rapid Test Massal, 30 Tenaga Medis Gunungkidul Dinyatakan Reaktif
Ilustrasi rapid test virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Berdasarkan hasil rapid test massal yang digelar di Gunungkidul, diketahui sejumlah tenaga medis reaktif. 

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawatimenjelaskan ada 177 orang yang dinyatakan reaktif, 30 orang diantaranya merupakan tenaga medis. Sebagian dari mereka ada yang menjalani isolasi atau karantina di RSUD Saptosari. 

Dewi mengatakan saat ini mereka menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing dan tetap dalam kondisi baik. Mereka sebagian besar memang berasal dari tenaga medis di Puskesmas-puskesmas.

Lebih jauh Dewi mengatakan, pemerintah Kabupaten Gunungkidul berencana akan melakukan karantina atau isolasi bagi tenaga medis yang dinyatakan reaktif dalam rapid test tersebut di wisma Wanagama. Mereka akan bersama-sama dengan warga yang lain dalam karantina di Wisma Wanagama.

Baca Juga:Warga Berkerumun, Penyaluran Bantuan Gunungkidul Ramai Dikomentari Warganet

Namun untuk kebijakan tersebut memang tidak ada pemaksaan kepada tenaga medis tersebut. Mereka tetap mempersilahkan kepada tenaga medis yang tetap menginginkan untuk melakukan isolasi atau karantina mandiri di rumah masing-masing.

Namun jika menginginkan untuk isolasi di Wanagama maka dipersilahkan untuk berangkat ke wisma di Desa Banaran Kecamatan Playen tersebut.

"Kita tidak memaksa, jadi boleh karantina di rumah atau memilih di wisma. Karena telah paham protokol yang dijalankan," ungkapnya, Selasa (19/5/2020).

Pihaknya memang tidak melakukan pemaksaan untuk mengkarantina atau isolasi tenaga medis tersebut. Pasalnya, juru bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid19 di Gunungkidul ini percaya jika tenaga medis bisa dipercaya mampu melakukan karantina atau isolasi mandiri dengan baik. 

"Kita berharap nanti hasil swabnya negatif semua,"harapnya.

Baca Juga:Dinkes Klaim Angka Kesembuhan COVID-19 di Gunungkidul Sangat Tinggi

Kendati sebanyak 30 tenaga medis dari Puskesmas menjalani karantina mandiri setelah dinyatakan reaktif dalam rapid test, namun pihaknya memastikan layanan Puskesmas tidak terganggu. Hingga saat ini, semua Puskesmas di seluruh wilayah Kabupaten Gunungkidul tetap beroperasi normal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak