Adaptasi Pandemi, KPU Bantul Gelar Virtual Short Course bagi Pemilih Pemula

Selain virtual short course itu, KPU Bantul juga berencana menggelar diskusi online lainnya.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Mutiara Rizka Maulina
Minggu, 24 Mei 2020 | 11:25 WIB
Adaptasi Pandemi, KPU Bantul Gelar Virtual Short Course bagi Pemilih Pemula
Ilustrasi Kantor KPU Bantul. [Antara]

SuaraJogja.id - Merebaknya wabah corona turut berdampak pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), yakni jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut harus diubah. Dalam rangka beradaptasi dengan pandemi virus corona, KPU Bantul mengadakan virtual short course untuk pemilih pemula.

Kegiatan pendidikan pemilih pemula tersebut dilaksanakan secara daring sebanyak empat kali. Tercatat ada 40 peserta yang merupakan gabungan Komunitas Pelajar Peduli Demokrasi (KOMPPAK), terdiri dari Ketus OSIS SMA/MA/SMK se-Kabupaten Bantul.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Bantul Musnif Istiqomah menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk adaptasi KPU Bantul sebagai penyelenggara Pemilu/Pemilihan terhadap situasi pandemi Covid-19.

"Ini proses adapatasi kami sebagai penyelenggara pemilu di tengah pandemi Covid-19," kata Musnif, Jumat (22/5/2020).

Baca Juga:Warga Jogja Banyak yang Salat Id di Rumah, Alun-Alun Sepi

Ia mengatakan, tema-tema yang terdapat dalam kegiatan itu berkaitan dengan demokrasi dan pemilihan kepala daerah. Di antaranya adalah pentingnya demokrasi, tahapan pemilihan kepala daerah, dan peran penting pemilih pemula.

Kegiatan tersebut turut melibatkan Pusat Studi Hukum dan Konstitusi Universitas Islam Indonesia (UII) dan Ketua Divisi Hukum KPU Bantul Maestri Widodo sebagai narasumber.

Ketua KPU Kabupaten Bantul Didik Joko Nugroho mengungkapkan, selain virtual short course itu, pihaknya juga berencana menggelar diskusi online lainnya. Tema yang diangkat mengenai "Kesiapan Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul di Tengah Pandemi".

Diskusi yang rencananya akan digelar akhir Mei mendatang itu akan menyoroti kesiapan Pilkada, baik oleh KPU maupun Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu), serta kesiapan dukungan Pemkab Bantul dalam penyelenggaraan pemilihan.

"Ini akan mengulas kesiapan penyelenggara Pemilihan baik KPU Bantul maupun Bawaslu Bantul," kata Didik.

Baca Juga:DPR: OTT KPK Tak Sesuai Harapan, Justru Jadi Beban untuk Polri

Didik menilai, diskusi ini penting sebagai media informasi untuk mengetahui kesiapan setiap lembaga dalam pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul kendati saat ini proses pelaksanaannya dalam penundaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak