Diskusi Pemecatan Presiden di UGM Berbuntut Teror, Eks Jubir KPK Buka Suara

Merasa prihatin, Febri Diansyah berharap agar kasus teror tersebut segera diusut tuntas oleh pihak berwajib.

Reza Gunadha | Husna Rahmayunita
Sabtu, 30 Mei 2020 | 15:09 WIB
Diskusi Pemecatan Presiden di UGM Berbuntut Teror, Eks Jubir KPK Buka Suara
Poster dialog CLS FH UGM terduga makar (Istimewa)

Presiden CLS FH UGM, Aditya Halimawan menjelaskan, dibatalkannya kegiatan itu merupakan kesepakatan antara pembicara dan penyelenggara.

Ia tidak menampik, pembatalan juga disebabkan kondisi dan situasi yang tidak kondusif.

Meski begitu, teror dan ancaman lantas mulai berdatangan kepada penyelenggara diskusi dan nama-nama yang tercantum di dalam poster kegiatan, seperti pembicara, moderator, serta narahubung.

Bentuk dari teror tersebut seperti pengiriman pemesanan ojek online ke kediaman, teks ancaman pembunuhan, telepon hingga adanya beberapa orang yang mendatangi kediaman mereka. Teror dan ancaman ini bahkan berlanjut hingga tanggal 29 Mei 2020.

Baca Juga:Satu Keluarga di Tambora Diisolasi di Lantai 2, Warga Masih Bisa ke Musala

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak