Takut Jalani Rapid Test, Sejumlah Pedagang di Pasar Argosari Ngacir Pulang

Para pedagang di Pasar Argosari dilakukan rapid test lantaran sempat jadi tempat transit dua pedagang ikan asal Semarang yang positif Covid-19.

Galih Priatmojo
Rabu, 10 Juni 2020 | 12:40 WIB
Takut Jalani Rapid Test, Sejumlah Pedagang di Pasar Argosari Ngacir Pulang
pedagang di Pasar Argosari, Wonosari jalani rapid test, Rabu (10/6/2020). [Kontributor / Julianto]

"Kalau dikarantina kan berarti tidak bisa ke pasar. Tidak bisa cari uang lagi," tambahnya.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, setidaknya ada 110 pedagang di Pasar Argosari Wonosari yang diminta untuk menjalani rapid test massal, Rabu (10/06/2020) pagi. Rapid test ini sebagai tindak lanjut dari trecing Bejiharjo Karangmojo yang dipicu dari dua pedagang ikan.

"Pasar Argosari merupakan lokasi dimana banyak masyarakat berkumpul. Sehingga risiko penularannya pun juga tinggi. Kemarin juga kita sudah ada kasus positif yang penularanannya didapat dari pasar di Semarang," jelas Dewi.

Menurutnya rapid test ini sebagai upaya awal untuk melihat sejauh mana virus ini menyebar di pasar. Pihaknya pun juga telah menyiapkan strategi apabila nanti diantara 110 pedagang yang dirapid ditemukan yang reaktif.

Baca Juga:Sejumlah Pariwisata di Gunungkidul Bersiap Dibuka Kembali, Ini daftarnya

Bagi yang nantinya reaktif, dinas akan segera melaksanakan pengambilan swab. Kemudian bagi yang hasil rapidnya non reaktif akan dkembali dirapid sepuluh hari berikutnya. Sembari menunggu hasilnya nanti pihaknya meminta untuk melaksanakan isolasi.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini