Duduk Santai Bersama Suami, Emak-emak Dibakar Hidup-hidup

Pelaku keluar rumah korban. Tidak lama kemudian, dia datang kembali ke rumah korban membawa sebotol bensin dalam air minum kemasan. Kemudian menyiramkannya kebagian tubuh."

Reza Gunadha
Jum'at, 12 Juni 2020 | 18:43 WIB
Duduk Santai Bersama Suami, Emak-emak Dibakar Hidup-hidup
Ilustrasi .[Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJogja.id - Ibu rumah tangga bernama Leti Julaeti  dibakar hidup-hidup oleh adik kandungnya sendiri di Cianjur, Jawa Barat.

Leti dibakar hidup-hidup oleh sang adik memakai bensin saat tengah bersantai bersama suami pada rumah mereka, Jalan KH Asnawi Gang Bungsu RT1/RW13 Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur.

Pelaku, lelaki yang merupakan adik kandung korban, berinisial UA berusia 30 tahun. Aksi keji itu dilakukan UA karena kesal tak diberi uang oleh si kakak.

"Kakaknya menolak memberikan uang karena sudah sering sekali dikasih. Akhirnya, pelaku melakukan pembakaran," kata Kapolsek Cianjur Kota Komisaris Iskandar, Jumat (12/6/2020).

Baca Juga:Perempuan Dibakar Hidup-hidup Diguyur Pakai Bensin Sebotol

Ia mengatakan, akibat pembakaran tersebut, perempuan berusia 35 tahun itu menderita luka bakar pada wajah serta badan.

Iskandar mengatakan, awalnya Leti sedang duduk santai bersama suami, Ade Saepuloh (45). Ketika itulah UA datang meminta uang kepada Leti.

Sudah muak dimintakan uang, kali itu Leti menolak permintaan sang adik. Tak disangka, UA marah.

“Lalu pelaku keluar rumah korban. Tidak lama kemudian, dia datang kembali ke rumah korban membawa sebotol bensin dalam air minum kemasan. Kemudian menyiramkannya kebagian tubuh korban serta disulut api,” kata Iskandar.

UA menyalakan api dari korek sehingga korban mengalami luka bakar di sekitar area wajah, tangan, dan badan.

Baca Juga:Perempuan Dibakar Hidup-hidup di Depan Suami, Wajah dan Badan Melepuh

Leti lantas dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan pengobatan dan perawatan setelah mendapat banyak luka bakar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak