Evaluasi KBM Online di Kulon Progo, Banyak Siswa Sulit Akses Internet

Disdikpora Kulon Progo diminta untuk menyiapkan skenario sekolah di era new normal.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 15 Juni 2020 | 13:38 WIB
Evaluasi KBM Online di Kulon Progo, Banyak Siswa Sulit Akses Internet
Ilustrasi KBM online - (Unsplash/@anniespratt)

SuaraJogja.id - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulon Progo melakukan evaluasi terhadap KBM Online selama beberapa bulan terakhir. Hal ini guna mengkaji lebih lanjut terkait dengan pembelajaran di masa new normal.

Kepala Disdikpora Kulon Progo, Arif Prastawa, mengatakan masih banyak persoalan yang belum terselesaikan dari pelaksanaan belajar di rumah selama pandemi Covid-19. Salah satu yang paling menonjol khususnya di wilayah Kulon Progo adalah sulitnya setiap siswa mendapat jaringan internet.

"Jaringan internet masih jadi kendala utama terutama di daerah yang masuk area blank spot," ujar Arif, saat dihubungi SuaraJogja.id, Senin (15/6/2020).

Dijelaskan Arif, masih ada kendala lain yang juga tidak kalah pentingnya. Misalnya saja masih banyak ditemui orang tua yang tidak bisa mengajari atau bahkan mendampingi anaknya untuk belajar. Ditambah belum semua keluarga juga mempunyai sarana dan prasarana yang memadai untuk mengikuti pembelajaran online.

Baca Juga:5 Hits Jogja: Lagu Balonku Ajarkan Benci Islam, Ini Bantahan Habib Husein

Kendala-kendala seperti itu yang saat ini tengah menjadi bahan evaluasi untuk setiap pihak. Menurut Arif pihak sekolah harus bisa lebih tanggap dan mengerti tentang kondisi yang ada di wilayah masing-masing.

"Bisa sebenarnya diakali, misal ketika jaringannya tidak ada sekolah bisa memberi penugasan secara langsung. Atau bisa juga dikombinasikan antara pemberian tugas langsung dan pembelajaran online untuk wilayah yang cukup memungkinkan jaringan internetnya," ungkapnya.

Sementara itu untuk skenario belajar dengan tatap muka di sekolah pihaknya masih akan menunggu keputusan dari pemerintah pusat. Namun pihaknya tetap akan mengimbau kepada setiap sekolah untuk menyiapkan segala sarana dan prasarana penunjang sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Pengecekan suhu tubuh dan penyediaan tempat cuci tangan menjadi hal yang paling penting untuk disiapkan. Selain itu aturan bagi para siswa, guru dan karyawan yanh berada di sekolah untuk tetap menggunakan masker dan adanya physical distancing juga perlu diperhatikan.

"Pengaturan jam KBM. Apakah nanti full atau dengan shift. Itu hal yang kami identifikasi," ucapnya.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Senin 15 Juni 2020

Arif menambahkan pihaknya saat ini juga sedang mengidentifikasi persoalan yang akan timbul jika nantinya dua skenario itu diterapkan. Pihaknya masih berkoordinasi dengan stakeholder lainnya seperti Dinkes Kulon Progo dan yang lain terkait upaya penanggulangan Covid-19 di Kulon Progo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini