Ubah Stigma Buruk Suporter Bola, Laskar Brajamusti Lakukan Hal Ini

"Kita ingin sedikit berbagi kepada masyarakat yang memang membutuhkan karena terdampak pandemi Covid-19 ini," ujar Ardi.

M Nurhadi | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 15 Juni 2020 | 17:55 WIB
Ubah Stigma Buruk Suporter Bola, Laskar Brajamusti Lakukan Hal Ini
Kelompok Supporter Laskar Brajamusti Brosot melakukan aksi solidaritas dan penyemprotan di Jalan Brosot dan Jembatan Srandakan, Senin (15/6/2020). [Suarajogja.id / hiskia]

SuaraJogja.id - Pertandingan sepak bola di Indonesia boleh saja berhenti karena pandemi Covid-19. Namun, aksi suporter masih boleh melakukan aksi-aksi solidaritas yang positif.

Seperti yang dilakukan Kelompok Supporter Laskar Brajamusti Brosot yang turut membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Kelompok yang merupakan pendukung PSIM Yogyakarta itu mengadakan aksi solidaritas berupa bagi-bagi sembako di beberapa titik di Kulon Progo.

"Kita ingin sedikit berbagi kepada masyarakat yang memang membutuhkan karena terdampak pandemi Covid-19 ini," ujar Ketua Brajamusti Kulon Progo, Ardi Sidiq saat ditemui disela-sela pembagian sembako, Senin (15/6/2020).

Ardi menyebut, pihaknya membagikan bantuan dengan melakukan donasi yang dikumpulkan dari anggotanya. Sembako yang dibagikan berisi sejumlah bahan-bahan pokok seperti gula, minyak goreng, mie instan dan beras.

Baca Juga:Rata-rata Tidur di Kios, 9 Pedagang Pasar Petojo Gambir Kena Corona

Selain pembagian sembako, kelompok Supporter Laskar Brajamusti Brosot juga membagikan masker kepada masyarakat yang membutuhkan. Hal ini sebagai upaya untuk senantiasa mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol yang ada.

"Penyemprotan desinfektan juga kami lakukan di Jalan Brosot dan Jembatan Srandakan dalam rangka pencegahan penyebaran wabah pandemi Covid-19," ungkapnya.

Kegiatan yang dihadiri 15 orang dari perwakilan tokoh Laskar Brajamusti Brosot merupakan bentuk kepedulian kepada warga masyarakat di Wilayah Kapanewon Galur dan Kapanewon Lendah ditengah mewabahnya Pandemi Covid-19.

Menurut Ardi, suporter sepak bola di Indonesia tidak jarang sudah dicap masyarakat sebagai pendukung yang anarkis dan senang membuat onar. Namun ia berharap dengan aksi solidaritas di tengah pandemi ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian di tengah masyarakat tapi juga bisa mengubah cap buruk tersebut.

"Ini juga sebagai bukti bahwa pendukung tim sepak bola di Indonesia khsusunya Kelompok Supporter Laskar Brajamusti Brosot juga mempunyai rasa kepedulian terhadap warga masyarakat Kulon Progo," tegasnya.

Baca Juga:Kokas Kembali Dibuka, Arus Lalu Lintas di Depan Mal Tersendat Sore Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini