Perjalanan dari Luar Kota, 7 Warga DIY Positif COVID-19

Delapan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di DIY dinyatakan positif virus corona, Sabtu (20/6/2020).

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Sabtu, 20 Juni 2020 | 18:29 WIB
Perjalanan dari Luar Kota, 7 Warga DIY Positif COVID-19
Ilustrasi update COVID-19 - (Pixabay/thedarknut)

SuaraJogja.id - Sempat landai, kasus positif COVID-19 di DIY kembali melonjak. Sebanyak delapan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dinyatakan positif virus corona, Sabtu (20/6/2020).

Dengan begitu, jumlah kasus positif COVID-19 di DIY hingga kini mencapai 285 kasus. Dari delapan pasien, tujuh orang di antaranya diketahui memiliki riwayat perjalanan dari luar kota.

"Kemungkinan pemudik atau pelaku perjalanan dalam rangka pekerjaan," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY Berty Murtiningsih saat dikonfirmasi SuaraJogja.id, Sabtu sore.

Menurut Berty, kasus 281, laki laki 32 tahun dari Sleman diketahui memiliki riwayat dari Palembang. Kasus 282, laki laki 53 tahun dari Kota Yogyakarta punya riwayat dari Solo.

Baca Juga:Awas! Ratusan Orang Jakarta Masih Tertular Corona 18 Juni Hari Ini

Sementara itu, Kasus 283, laki laki 40 tahun dari Sleman punya riwayat dari Palembang dan diketahui juga kedatangan tamu dari Semarang. Kasus 284, laki laki 37 tahun dari Sleman punya riwayat dari Salatiga. Lalu kasus 287, laki laki 26 tahun dari Kulon Progo punya riwayat dari Kutai.

Sedangkan, dua kasus lain dimungkinkan tertular pedagang ikan dari Purworejo, yakni kasus 285, laki laki 18 tahun, dan kasus 286, laki laki 50 tahun dari Kulon Progo, yang pernah kontak dengan pasien positif dari Purworejo.

"Dinkes Kulon Progo sudah melakukan tracing. Sudah sejak awal ditemukan positif di Purworejo, maka Dinkes Purworejo memberikan notifikasi pada Dinkes Kulon Progo, sehingga dilacak dan hasilnya seperti tersebut," ungkapnya.

Berty menambahkan, sebagian pasien positif COVID-19 yang punya riwayat perjalanan dari  luar kota tersebut sebelumnya mengikuti test PCR. Mereka memeriksakan diri ke rumah sakit karena munculnya gejala atau kekhawatiran tertular COVID-19.

Dari hasil pemeriksaaan tersebut diketahui hasilnya positif COVID-19. Sebagian pendatang lain ikut rapid test di puskesmas dan hasilnya reaktif.

Baca Juga:Rutin Mencuci Hidung Bisa Cegah Tertular Corona? Ini Penjelasan Dokter

"Mereka kemduian di-PCR dan hasilnya positif," jelasnya.

REKOMENDASI

News

Terkini