SuaraJogja.id - Ubur-ubur belakangan jadi teror tersendiri bagi wisatawan yang mengunjungi pesisir pantai selatan. Hewan ini banyak terlihat di kawasan Pantai Glagah. Dari pantauan SuaraJogja.id, ada banyaknya ubur-ubur yang terdampar di bibir pantai.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulonprogo, Aris Widiatmoko mengatakan ubur-ubur yang terdampar di kawasan pantai Kulon Progo dapat ditemukan dari kawasan Pantai Trisik hingga ke Pantai Congot.
Hal ini disebabkan masih sepinya Pantai Glagah pada hari-hari biasa. Kebanyakan pengunjung hanya datang untuk bersepeda sore dan menikmati suasana di pemecah ombak.
"Beberapa hari ini belum ada laporan masuk, cuma kemarin sore satu anak-anak tersengat ubur-ubur yang ada sudah terdampar di daratan Pantai Glagah tapi baik-baik saja," ujar Aris, saat dihubungi awak media, Jumat (3/7/2020).
Baca Juga:Ganggu Ketertiban, Satpol PP Gerebek Tempat Karaoke Ilegal di Temon
Aris menuturkan, ubur-ubur yang sudah terdampar di daratan masih dimungkinkan tetap hidup dan berpotensi untuk menyengat.
Dijelaskan Aris bahwa potensi sengatan ubur-ubur di Kulon Progo mtetap tinggi terlebih jika pengunjung sudah mulai ramai kembali.
"Minggu kemarin saja meski belum dibuka secara resmi pengunjung dari luar kota sudah berdatangan. Kalau ubur-ubur baru terpantau banyak hari Selasa, (30/6/2020) kemarin," ungkapnya.
Menurutnya, ubur-ubur muncul di waktu perubahan musim sekitar bulan Juli dan Agustus. Kawanan ubur-ubur akan mendatangi pesisir pantai saat posisi air laut dalam suhu yang dingin.
Pihaknya mengaku hingga saat ini masih belum bisa membandingkan jumlah kisaran kasus sengatan ubur-ubur yang ada di kawasan pantai Kulon Progo dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga:Persiapan Cukup Matang, Pantai Glagah Siap Dikunjungi Wisatawan
"Karena masih awal bulan jadi belum bisa membandingkan. Tahun lalu juga sudah banyak kasus tapi tidak sampai ratusan," tuturnya.
- 1
- 2