Mayatnya Dibuang ke Sumur, Pelatih SSB Dibunuh Teman Seusai Diajak Mabuk

Pelaku tega menghabisi nyawa rekannya itu guna memiliki harta benda milik korban, kata Kapolres.

Agung Sandy Lesmana
Senin, 13 Juli 2020 | 12:18 WIB
Mayatnya Dibuang ke Sumur, Pelatih SSB Dibunuh Teman Seusai Diajak Mabuk
Ilustrasi. (Suara.com/Supriyadi).

SuaraJogja.id - Polisi akhirnya meringkus dua pelaku yang diduga menjadi pembunuh seorang pelatih sekolah sepak bola (SSB), Lampung Timur, Agus Sutrisno (35) alias Gepeng yang ditemukan tewas di dalam sumur Perumahan PU, Waisata Dam Raman, Desa Gondangrejo, Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur.

Dari penangkapan ini, Agus ternyata dibunuh oleh dua rekannya Sigro Sasmito (40) dan Mukmin (45).

Dikutip Suara.com dari Sinarlampung.co, korban dibunuh seusai diajak mabuk-mabukan di Kota Metro.

Motif para pelaku ingin menguasai harta benda milik korban, motor HP dan sejumlah uang milik korban.

Baca Juga:Kontras Desak Polisi Proses Pidana Pelaku Penyiksaan Sarpan

Kedua pelaku ditangkap Tim Tekab 308 Polres Lampung Timur bersama Tim Resmob Polres Siak, Riau pada Sabtu (11/7/2020) dini hari di dalam hutan di daerah Siak.

“Saat ditangkap, pelaku sedang tidur bersama tiga orang rekannya. Polisi harus menempuh sejauh 3 kilometer berjalan kaki ke tempat persembunyian pelaku,” kata Kapolres Lampung Timur, AKBP Wawan Setiawan.

Menurut Kapolres, Sigro Sasmito dan Mukmin menghabisi Agus alias Gepeng, pelatih sepakbola, yang mayatnya ditemukan dalam sumur tua Desa Gondangrejo, Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur, beberapa waktu lalu,

“Keduanya ditangkap Tim Tekab 308 Polres Lampung Timur, di-backup Resmob Polres Siak, Riau di dalam hutan di daerah Siak, Provinsi Riau, pada Sabtu 11 Juli 2020 dinihari sekira Pukul 02.00 Wib,” kata Kapolres.

Dari hasil penyiidikan sementara, kata Kapolres, pada Sabtu (4/7), kedua pelaku mengajak korban minum minuman keras di rumah kosan rekan pelaku di wilayah Metro, Lampung.

Baca Juga:Pria Penggal Wanita karena Dendam, Kepalanya Ditenteng ke Kantor Polisi

Dalam kondisi mabuk dan korban beserta pelaku hendak pulang ke rumah masing-masing menggunakan motor korban dan berboncengan 3. Posisi korban berada di tengah-tengah para pelaku.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini