"Semua sepakat bahwa sebelum wisatawan masuk ke objek wisata tertentu harus dilakukan skrining dulu, dan intinya semua harus terdata," ujar Agus.
Agus menambahkan bahwa tim yang ditugaskan nantinya akan sesuai dengan kebutuhan. Setidaknya akan ada satu unit ambulans yang diisi oleh tiga orang, terdiri dari satu dokter dan dua awak paramedis. Petugas itu nantinya akan berjaga khususnya di akhir pekan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.