Jokowi Minta Adik Ipar Mundur dari Pilkada dan 4 Berita Top SuaraJogja

Tak kalah mengejutkan, hotel termewah di Gunungkidul baru saja terbakar.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 27 Juli 2020 | 10:32 WIB
Jokowi Minta Adik Ipar Mundur dari Pilkada dan 4 Berita Top SuaraJogja
Seorang petugas memasukkan surat suara ke dalam kotak suara saat simulasi pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Jakarta, Rabu (22/72020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Wahyu Purwanto, adik ipar Presiden Joko Widodo (Jokowi), mundur dari bursa pencalonan Bupati Gunungkidul untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang. Lelaki ini memang sebelumnya digadang-gadang menjadi calon bupati dari Partai Nasdem untuk Pilkada kabupaten Gunungkidul.

Wahyu Purwanto mengaku, pengunduran dirinya tersebut karena permintaan Jokowi dan juga Surya Paloh. Menurutnya, Jokowi sebagai kepala negara memiliki kebijakan yang luas, dan Jokowi, yang juga seorang demokrat, tentu akan mengapresiasi warganya yang kebetulan merupakan anaknya, menantunya, ataupun kerabatnya.

Baca selengkapnya

4. Hotel Termewah di Gunungkidul Terbakar Gara-gara Korsleting Listrik

Baca Juga:Tolak Jokowi Restui Gibran Maju Pilkada, Ernest Prakasa: Itu Nggak Asik

Hotel Queen of The South yang berada di Padukuhan Parangrejo Kalurahan Girijati Kepanewonan mendadak gempar, Minggu (26/07/2020) sore kemarin. Pasalnya, dua kamar hotel termewah di Gunungkidul mendadak dilalap si jago merah. Akibatnya, 90 persen bangunan dua kamar tersebut nyaris ludes terbakar.

"90 % habis. Temboknya masih," ujar Kapolsek Purwosari, AKP Hajar Wahyudi ketika dikonfirmasi, Minggu (26/7/2020) malam.

Baca selengkapnya

5. Musim Kemarau di Jogja Malah Dingin, BMKG Ungkap Sebabnya

Baca Juga:Jokowi dan Purnomo Bicarakan Gibran di Istana, Pengamat: Tidak Etis

Belakangan ini, meski sudah musim kemarau, DIY terasa lebih dingin, terutama pada malam hari. Suhunya bahkan terasa lebih dingin daripada saat musim penghujan.

Kepala Stasiun Klimatologi BMKG DIY Reni Kraningtyas pun mengungkapkan sebabnya. Menurutnya, memasuki musim kemarau, wajar jika suhu udara terasa dingin di malam hari dan terasa terik di siang hari.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini