Warga Terdampak Tol Jogja-Bawen Dibuat Bingung Gegara Desain Tol Keliru

Warga di Kecamatan Seyegan belum memiliki data by name by address terkait lokasi terdampak tol Jogja-Bawen

Galih Priatmojo
Selasa, 28 Juli 2020 | 15:04 WIB
Warga Terdampak Tol Jogja-Bawen Dibuat Bingung Gegara Desain Tol Keliru
Denah lokasi pembangunan jalan tol Jogja-Solo yang berdampak ke warga Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman - (SUARA/Baktora)

Heru menuturkan, pembangunan tol di kawasan Margokaton akan memakan banyak lahan persawahan. Jalur di wilayah ini akan berada di  atas selokan Mataram. Dibangun melayang dengan sejumlah tiang pancang.

Kepala Dusun Bantulan, Margokaton, Yuli Purwanto menjelaskan, perubahan tersebut diperkirakan akan menambah jumlah lahan terdampak pembangunan tol. Diketahui, dalam desain awal, ada sekitar  20 kepala keluarga terdampak.

"Tapi kami belum memastikan berapa jumlahnya. Belum kami hitung," terangnya.

Kepala Desa Margokaton, Sutejo mengungkapkan, di Dusun Bantulan ada satu RT yang terkena dampak. Hal ini karena wilayah tersebut bersinggungan dengan Desa Margodadi.

Baca Juga:Liburan di Jogja Kehabisan Uang, Residivis Gondol HP dan Uang buat Makan

"Kawasan yang di Bantulan sedikit menyimpang dari selokan, agak jauh ke Selatan," tambahnya.

Total, ada lebih kurang 190 bidang tanah dengan luasan 102.926 meter persegi di Margokaton, akan terdampak pembangunan tol. Area luasan paling banyak terdampak adalah area persawahan.

Sedangkan untuk fasilitas umum, ada satu tempat ibadah yang akan dilakukan relokasi dan satu makam di Dusun Susukan yang terkena dampak.

Masyarakat terdampak rerata sudah memiliki cadangan tanah, selain yang ditempati saat ini. Hanya dua atau tiga orang yang belum memiliki tanah lain dan pihak desa masih akan membantu, imbuh Tejo.

Kontributor : Uli Febriarni

Baca Juga:Peduli Warga Pesisir Saat Pandemi, TNI AL Jogja Beri 1.500 Paket Sembako

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak