Kerap membagikan sate gratis, dua bersaudara pasangan Saleh dan Nima ini bukan berarti hidup berkelebihan. Sebaliknya, hidup diliputi keterbatasan. Bahkan anak pertamanya sampai saat ini masih butuh perawatan karena mengidap penyakit Mikrosefali.
"Jadi saat satu pekan sebelum anak saya lahir, istri saya ditabrak saat mengantar ibunya. Karena air ketuban pecah, anak kami langsung diselamatkan dengan operasi sesar. Kejadian sendiri terjadi pada Mei 2019 lalu," katanya.
Hingga saat ini sang anak masih dalam perawatan dan harus kontrol ke RSUP Dr Sardjito.
"Biayanya sendiri biasa dibantu oleh orang tua. Tapi bagaimana pun hidup harus saya jalankan. Disamping itu, berbagi adalah kegiatan yang bagi saya harus dilakukan. Saya tak pandang bulu untuk membantu. Kadang ketika ada orang mabuk dan minta sate saya beri," katanya.
Baca Juga:Jadi Tuan Rumah Liga 1, DIY Tegaskan Tak Boleh Ada Penonton
Sempat menjadi sorotan publik, Ningram hanya berusaha menjalani tugas manusia untuk saling membantu. Dirinya tak menyangka jika sampai viral. Namun prinsip berbagi dan memberi, dia lakukan dan berharap bisa menjadi inspirasi orang lain.