SuaraJogja.id - Sapi sumbangan dari Presiden Joko Widodo yang sedianya untuk Iduladha sempat mengamuk hingga menumbangkan pohon di kompleks rumah dinas bupati Kulon Progo, Kamis (30/7/2020).
Kejadian itu berlangsung sesaat sebelum sapi yang diberi nama Gombloh itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kulon Progo Sutedjo kepada penerima bantuan di Kulon Progo.
"Niatnya akan kami pindah ke tempat yang lebih teduh, tapi si Gombloh malah ngamuk sampe menjebol pohon cemara saking kuatnya," ujar Sekretaris Panitia Penerimaan dan Penyaluran Hewan Kurban Kulonprogo, Jazil Ambar, saat ditemui awak media, di kompleks rumah dinas bupati Kulon Progo, Kamis (30/7/2020).
Jazil mengatakan bahwa awalnya sapi yang bobotnya hampir seberat 930 kg atau hampir mencapai 1 ton tersebut memang sudah diikat di pohon pule dan cemara yang ada di halaman rumah dinas bupati.
Baca Juga:Tidak Terpengaruh Pandemi, Pemesanan Sapi Kurban di Kulon Progo Meningkat
Saat berniat memindahkan Gombloh ke tempat yang cukup teduh, sang sapi justru malah mengamuk hingga merobohkan pohon tempatnya diikat tadi.
Tidak hanya merobohkan pohon cemara di halaman rumah dinas bupati, Gombloh yang juga terlepas dari tali ikatannya itu sempat berjalan mengelilingi area sekitar rumah dinas tersebut.
Dijelaskan Jazil, bahwa Gombloh berhasil dijinakkan oleh panitia bersama pawang ketika berada di area belakang rumah dinas bupati.
Untuk mengantisipasi Gombloh mengamuk lagi dan bahkan melarikan diri, pihaknya langsung membuatkan kandang baru sementara.
"Agar tetap tenang jadi sekalian saja kita buatkan kandang baru di belakang rumah dinas," ungkapnya.
Baca Juga:Hindari Kerumunan Saat Urus SIM, Polres Kulon Progo Luncurkan SIMMADE
Insiden mengamuknya Gombloh di rumah dinas bupati tidak menghentikan acara penyerahan sapi bantuan Presiden tersebut.
Rencananya, Gombloh menjadi salah satu sapi yang disumbangkan kepada warga Pedukuhan Paras, Kalurahan Banjarasari, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo.
Untuk mencegah terjadinya hal tak diinginkan, teknis penyerahan Gombloh kemudian dilakukan di kandang sementara belakang rumah dinas bupati agar tetap kondusif.
"Serah terima bantuan kali ini tidak hanya Gombloh, bantuan lainnya berupa tujuh ekor sapi dan 34 ekor kambing," imbuhjya.
Bupati Kulonprogo, Sutedjo yang ditanya mengenai mengamuknya si Gombloh, mengaku tidak menyaksikan langsung insiden tersebut.
Dikatakan Sutedjo, kejadian itu terjadi sebelum kegiatan penyerahan bantuan dimulai.
"Saya tidak lihat langsung, kejadiannya pas saya belum datang. Tapi memang sk Gombloh ini punya tenaga yang kuat dan besar," kata Sutedjo.