SuaraJogja.id - Salah satu korban tenggelam Pantai Goa Cemara, Bantul, merupakan seorang guru tahfiz [hafalan Al-Qur'an]. Nama almarhum yakni Ahmad Nur Fawzi.
Seorang mantan siswi tahfiznya, Ana, menuturkan, korban Fawzi merupakan guru tahfiz di MAN 5 Sleman, tempat ia sekolah dulu. Kebetulan, saat ini ia sudah lulus.
Sementara itu, lanjut Ana korban Ulli Nur Rochmi dikenal sebagai seorang hafizah [wanita penghafal Al-Qur'an].
"Orangnya itu kalau ngajar baik dan ramah, asyik. Banyak yang suka sama dia, saya sempat diajar beliau satu semester, " tutur Ana, ditemui kala takziah ke rumah duka.
Baca Juga:Cari Korban Tenggelam Pantai Goa Cemara, Tim SAR Tunggu Kondisi Gelombang
Sebelum pidato pelepas jenazah dimulai, Ana mengaku sukar berkata-kata kala ditanya kenangan belajar bersama korban.
"Sama murid tuh asyik. Misal guru tahfiz lain kalau belum hafal itu dimarahin, sama Pak Fawzi itu dibimbing, dikasih tahu cara ngafalinnya, enggak galak, " terang Ana, yang mendapat didikan almarhum kala duduk di kelas X.
Sembari membenahi masker yang ada di wajahnya, Ana mengenang pernah dibantu oleh almarhum Fawzi saat ia begitu kesusahan menghafalkan surat At Tariq.
Menurut dia, almarhum membantunya menghafal perlahan-lahan tanpa memarahi sampai akhirnya bisa menghafal surat tersebut.
"Saya dulu dari SMP, teman yang lain dari MTs, tapi alhamdulillah bisa hafal sekarang satu juz," tuturnya lagi.
Baca Juga:Sebelum Hilang Terseret Ombak, Joko Widodo Sempat Unggah Status WhatsApp
Ia berdoa, semoga gurunya itu mendapat tempat terbaik bersama Tuhan Yang Maha Esa, tentunya pula tempat terindah.