"Semoga dengan adanya jalan tol ini dapat meningkatkan perekonomian di Kabupaten Sleman," imbuhnya.
Terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksana Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Tol Jogja-Solo Wijayanto menuturkan, anggaran untuk pembebasan lahan sendiri mencapai Rp6,2 triliun.
Jumlah tersebut bakal diberikan sebelum tahun 2020 berakhir.
"Jadi jika proses pengadaan tanahnya tidak mendapat hambatan selama September-Oktober, pada bulan November-Desember bisa dilakukan pembayaran," katanya.
Baca Juga:Tol Jogja-Solo Mulai Pematokan, Wawan Pertanyakan Nasib Usaha Paviliunnya
Wijayanto menjelaskan, tahun 2020 pengadaan tanah dan pembayaran selesai. Pembangunan tol trase Jogja-Solo dimulai awal tahun 2021.