SuaraJogja.id - Sebuah curhatan warga Wates, Kulon Progo yang tertipu calo di Samsat mencuri perhatian para pengguna media sosial. Korban mengaku rugi jutaan rupiah gara-gara calo tersebut.
Tertulis pada unggahan akun Instagram @infocegatan_jogja dari akun Awan Spena, Senin (24/8/2020), korban saat itu, pada 20 Februari 2020, hendak melakukan mutasi kendaraan dari Kota Yogyakarta, asal pelat dan pemilik lama kendaraan, ke Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, domisili korban.
Setelah cek fisik di Wates, korban mengunjungi Samsat Kota Jogja untuk mengurus mutasi tersebut. Belum turun dari kendaraan, tiba-tiba ia dihampiri seorang calo berkedok tukang parkir.
Pria tersebut lalu menawarkan bantuan untuk mengurus cabut berkas dengan iming-iming tanpa antre dan biaya tambahan jasa hanya Rp30 ribu.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Minggu 23 Agustus 2020
"Ciri ciri: bapak e tua, umur 60an tahun, memakai peci/penutup kepala, di telinga (saya lupa kiri/kanan ada benjolan)," tulisnya melalui @infocegatan_jogja.
Terperdaya dengan keramahan pria tersebut, ditambah sedang dalam kondisi terburu-buru hendak bekerja, ia pun menerima tawaran si calo.
"Seluruh berkas saya serahkan ke bapak calo tadi. Berkas langsung dibawa bapak calo dan diserahkan ke temannya sesama calo sedangkan bapak yang tadi berjalan ke arah timur, saya tidak tahu kemana mungkin menghampiri temannya yang lain. Saya disuruh menunggu di dekat kendaraan saya parkir," ungkap korban.
CEK UNGGAHANNYA DI SINI.
Beberapa menit kemudian, calo tadi memberikan kertas coretan yang mencantumkan estimasi biaya cabut berkas, yaitu Rp2,3 juta.
Baca Juga:Di Bawah Rp10 Ribu, Ini Deretan Kuliner Jogja yang Murah selain Angkringan
Korban pun diminta membayar Rp2,4 juta sebagai total biaya yang dibulatkan untuk tambahan jasa cabut berkas bagi calo.