"Saya yakin bandara ini akan menjadi bandara yang paling ramai jika vaksin telah ditemukan," ujar Jokowi.
Jokowi juga mengapresiasi Bandara YIA dan menyebutnya sebagai bandara terbaik di Indonesia sejauh ini, termasuk dalam pengerjaan pembangunannya, yang terhitung sangat cepat. Bandara YIA tercatat hanya dibangun selama 20 bulan. Berkat durasi pembangunan itu, Bandara YIA juga telah dianugerahi rekor MURI beberapa waktu lalu.
Meski dibangun dengan durasi waktu yang tergolong singkat, tetapi wilayah Bandara YIA sangat luas, apalagi jika dibandingkan dengan Bandara Adisutjipto. Jika Bandara Adisutjipto hanya memiliki luasan runway 2.200 meter, Bandara YIA menembus angka 3.250 meter. Hal itu yang membuat YIA dapat menampung pesawat jenis Airbus A380 dan Boeing 777.
Acara yang berlangsung dengan menggunakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang sangat ketat ini berlangsung singkat. Hal itu disebabkan karena memperhitungkan waktu untuk salat Jumat dan agenda Presiden di Gedung Agung Yogyakarta.
Baca Juga:Jokowi Optimis Bandara YIA akan Ramai Setelah Ada Vaksinasi Covid-19
Peresmian YIA ditandai dengan penekanan tombol sirene dan penandatanganan prasasti oleh Jokowi.
"Dengan ini saya meresmikan Bandara Yogyakarta International Airport, Gedung Menara Pengawas, dan Operasional Airnav Indonesia serta sistem peringatan dini tsunami," kata Jokowi dengan penuh semangat sembari diiringi tepuk tangan para tamu undangan yang hadir.
Sementara itu, Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan bahwa hadirnya Bandara YIA ini sebagai bentuk kontribusi Angkasa Pura I untuk menghadirkan layanan bandara yang lebih nyaman dari sebelumnya. Bahkan YIA juga diharapkan bisa memberi pelayanan setara dengan kelas bandara di dunia.
"Ini kontribusi kami dalam menghadirkan layanan bandara berkelas dunia dengan mengutamakan aspek kenyamanan, keamanan, dan keselamatan bagi seluruh pengguna jasa bandara. Sekaligus ini juga sebagai solusi atas permasalahan lack of capacity yang terjadi di Bandara Adisutjipto,” ungkapnya.
Baca Juga:Bangun Bandara YIA Cuma 20 Bulan, Jokowi: Tahan Gempa dan Tsunami 12 Meter