SuaraJogja.id - Kasus dugaan pencurian sepeda kayuh kembali terjadi di wilayah Kota Yogyakarta. Kali ini terjadi di Jalan Indraprasta, Kelurahan/Kecamatan Tegalrejo yang diduga dilakukan oleh dua pelaku pria.
Warga Tegalrejo, yang juga korban dugaan pencurian, Agustini (41) membeberkan bahwa pelaku awalnya berniat bertamu pada Selasa (25/8/2020).
"Iya sepeda anak saya yang dicuri. Kejadiannya sekitar jam 16.00 wib. Saat itu saya dan anak-anak ada di dalam rumah," kata Agustini dihubungi wartawan, kemarin.
Ia membeberkan, ketika penghuni rumah berada di dalam terdengar suara orang mengucap salam di luar pagar. Agustini saat itu menyuruh anak perempuannya melihat dan menerima tamu tersebut.
Baca Juga:Sukses di Jogja, Suara.com Luncurkan Media Lokal di 13 Provinsi Lainnya
"Jadi dari luar terdengar orang memanggil kulonuwon (permisi), mendengar itu saya menyuruh anak saya untuk mengecek. Saya kira orang ini mau bertamu," katanya.
Dari penuturan sang anak, Agustini mengatakan bahwa pelaku yang melihat anaknya keluar malah membentak. Sontak anak Agustini terkejut dan masuk ke dalam rumah memanggil ibunya.
"Anak saya melihat ada dua orang naik sepeda motor berboncengan. Jadi saat melihat anak saya keluar, salah seorang pria ini sedang menaiki sepeda. Sambil membentak anak saya dengan kata 'ngopo koe' (ngapain kamu), sepeda langsung diangkut dan dibawa kabur," katanya.
Ketika anaknya memanggil Agustini dan keluar rumah, sepeda yang diparkir di dekat pagar sudah hilang.
"Anak saya tidak berani berteriak minta tolong atau berkata maling, karena sudah takut duluan. Ingin dikejar tapi sudah kabur jauh," jelasnya.
Baca Juga:YIA Diresmikan, Ganjar Pranowo: Jogja dan Jateng Bakal Makin Akrab
Disinggung mengenai ciri-ciri pelaku, Agustini menyebut bahwa pelaku berperawakan tinggi kurus. Keduanya mengendarai motor matic. Gerak geriknya juga terekam CCTV milik tetangganya.
"Jadi dia cepat bergeraknya, setelah membentak anak saya dia langsung tutup masker. Plat nomor motornya juga sudah ditekuk biar tidak terlihat. Ada cctv tetangga saya yang juga merekam pelaku, tapi kurang jelas," ungkap dia.
Agustini menyebut bahwa kasus dugaan pencurian ini akan dilaporkan ke polisi. Kendati demikian pihaknya meminta pelaku untuk mengembalikan barang tersebut terlebih dahulu.
"Harapannya segera dikembalikan. Karena memang sepeda itu punya nilai buat anak saya," ujarnya.