Masker Scuba Tak Efektif Tangkal Covid-19, Ini Penjelasan Dokter RSA UGM

Efektifitas scuba hanya sekitar nol sampai lima persen

Galih Priatmojo
Minggu, 20 September 2020 | 10:58 WIB
Masker Scuba Tak Efektif Tangkal Covid-19, Ini Penjelasan Dokter RSA UGM
Seorang penumpang memakai masker scuba saat menunggu kedatangan kereta KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa (15/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJogja.id - Penggunaan masker scuba dinilai tidak efektif sebagai pencegahan diri terhadap serangan virus Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan oleh Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan Kepala Leher RSA UGM, dr. Mahatma Sotya Bawono, M.Sc., Sp. THT-KL.

"Masker scuba memiliki efektifitas paling kecil hanya sekitar nol sampai lima persen sehingga tidak cukup untuk proteksi," jelasnya, seperti dilansir dari Harianjogja.com

Artinya, pemakaian masker scuba kurang efektif melindungi area hidung dan mulut penggunanya dari kontak dengan percikan, tetesan, maupun partikel yang mungkin terpapar penyakit yang disebabkan oleh vierus SARS-CoV-2 ini. Oleh sebab itu dia tidak menyarankan pemakaian masker scuba sebagai alat pelindung dari penularan Covid-19.

Baca Juga:Kasus Tertinggi di DIY, 74 Orang Positif COVID-19

"Tidak disarankan pakai scuba atau buff masker karena kemampuan filtarsinya sangat kecil. Masyarakat disarankan memakai masker kain tiga lapis yang memiliki efektivitas penyaringan partikel 50-70 persen," tutur pria yang akrab disapa Boni ini.

Masker scuba, lanjutnya, dibuat dari bahan tipis elastis yang hanya terdiri dari satu lapisan kain. Selain itu, bahan yang elastis menjadikan masker memiliki kecenderungan melonggar saat dipakai.

"Bahannya elastis sehingga serat atau pori-pori masker jadi longgar atau membesar. Jadi meski pakai scuba berlapis-lapis akan sia-sia karena bahannya melar,"paparnya.

Lalu penggunaan masker seperti apa yang sebaiknya digunakan masyarakat umum untuk memproteksi diri dari paparan Covid-19? Boni menyampaikan penggunaan masker kain tiga lapis akan membantu mengurangi penularan virus corona dari orang ke orang.

"Kalau pemakaiannya dilakukan secara luas dan benar bisa mengurangi man to man transmission," sebutnya.

Baca Juga:4.500 Ribu ASN di DIY Ikut Rapid Test Massal, Puluhan Orang Reaktif

Guna mencegah penyebaran Covid-19, Boni meminta masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. Selain menggunakan masker dari bahan yang tepat dan cara pemakaian ya g benar, masyarakat diharapkan tetap menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjalani pola hidup bersih dan sehat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini