Artinya, kemungkinan penetapan pjs belum tentu akan sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan.
"Kalau Pilkada ditunda kan berarti belum tentu masa kampanye akan dilaksanakan pada 26 September mendatang, sehingga bisa jadi juga akan dilakukan kajian ulang dan mundur juga penetapan pjs di Bantul," ucapnya.
Sementara itu, bakal calon bupati petahana Bantul Suharsono mengaku tidak terlalu mempermasalahkan wacana atau isu penundaan pilkada serentak tahun ini.
Pihaknya sejauh ini akan tetap berfokus untuk melaksanakan tugasnya sebelum memasuki masa cuti.
Baca Juga:Muhammadiyah Desak Pilkada Ditunda: Keselamatan Rakyat Lebih Penting
"Saya tidak begitu mempermasalahkan diundur atau tidaknya, saya fokus mikirke rakyat saja. Mau maju atau mundur bahkan tetap tidak masalah. Saya ikuti aturan yang ada, kapan pun saya siap," kata Suharsono.
