Waktu yang dibutuhkan alat peringatan dini tsunami untuk memberikan peringatan antara lima hingga sepuluh menit. Sehingga jika tsunami terjadi dalam waktu tiga menit maka bencana itu tidak bisa dielakkan. Djati menyebutkan tidak ada yang salah dari proses tersebut, karena hal itu terjadi diluar prediksi yang sudah dibuat.
Menurutnya, proses peringatan dini terbaik atau evakuasi terbaik adlaah dengan tidak menunggu adanya peringatan dini tsunami dari sistem. Namun, begitu terasa adanya kemungkinan terjadinya tsunami masyarakat bisa langsung melakukan evakuasi mandiri.
Dalam beberapa kasus gempa yang memicu terjadinya tsunami terasa haya seperti getaran kecil di bibir pantai. Namun sebenarnya ada goncangan yang kuat di dasar lautnya. Untuk kasusu-kasus demikian, Djati menyampaiakn penting adanya sistem peringatan tsunami untuk memberikan rambu-rambu kepada masyarakat.
Baca Juga:Pulang Bersepeda, Ibu-ibu Jadi Korban Begal Payudara di Sleman