Cerita Satrio yang Corat-coret Musala, Sempat Tonjok Tembok dan Sosok Alda

Satrio sempat gelisah sebelum melancarkan aksinya.

Galih Priatmojo
Jum'at, 02 Oktober 2020 | 08:35 WIB
Cerita Satrio yang Corat-coret Musala, Sempat Tonjok Tembok dan Sosok Alda
Pelaku vandalisme Musala Darussalam di Kabupaten Tangerang, Satrio Katon Nugroho. [Dok. Polisi]

Alda adalah anak dari Nunung.

"Satrio kenal Alda hanya sebatas kenal tetangga saja. Umurnya beda setahun atau 2 tahun," tutup Karjono.

Pengakuan ibunya

Sementara itu, Eko Astuti, ibu kandung dari Satrio menceritakan 5 hari sebelum peristiwa itu anaknya tidak bisa tidur pulas.

Baca Juga:Jogja Tambah 37 Kasus Positif COVID-19 Baru

Musala dirusak di Tangerang (Ist)
Musala dirusak di Tangerang (Ist)

Hanya 2 sampai 3 jam Satrio terlihat tidur.

Bahkan di kamar, Satrio terus-terusan tonjok tembok.

"Lima hari dia tidak bisa tidur. Di kamar saja nonjokin tembok. Kemudian meminta uang. Paling tidur hanya dua sampai 3 jam," ucapnya ditemui di kediamannya, Kamis (1/10/2020).

Di malam Selasa itu, dia menemani Satrio hingga larut malam. Dia baru pindah ke kamarnya menjelang dini hari.

"Saat baru pindah ke kamarnya sekitar pukul 12.00 WIB, saya tidak tahu tidur atau enggak. Tapi, jam setengah dua dini hari minta dibikinin mie rebus," ungkapnya.

Baca Juga:Fasilitas Unik Lampu Merah Ini Bikin Enggak Bosan, Warganet: Cuma di Jogja

"Saya langsung bikinkan mie. Habis makan dia ke kamar lagi. Kamarnya kan di lantai dua. Dia menyannyi-nyanyi sambil dengarkan musik," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak