Kerap Saling Debat, Ini 3 Momen Mahfud MD dan HNW Terlibat Adu Argumen

Mahfud MD dan Hidayat Nur Wahid bukan kali ini saja terlibat adu argumen.

Galih Priatmojo
Senin, 12 Oktober 2020 | 12:55 WIB
Kerap Saling Debat, Ini 3 Momen Mahfud MD dan HNW Terlibat Adu Argumen
Hidayat Nur Wahid dan Mahfud MD (Suara.com)

SuaraJogja.id - Hubungan Menko Polhukam, Mohammad Mahfud MD dan politisi PKS, Hidayat Nur Wahid dalam beberapa hari terakhir tengah menghangat. Keduanya diketahui tengah terlibat perdebatan di media sosial perihal ideologi

Tapi berdasar penelusuran, keduanya bukan kali ini saja terlibat adu argumen.

Berikut 3 momen saat Mahfud MD dan Hidayat Nur Wahid saat terlibat perdebatan sengit.

Indonesia Garis Keras

Baca Juga:Kasus Covid-19 di DIY Tambah 35 Pasien Baru, Sleman Masih Terbanyak

Perdebatan kala itu dipicu oleh pembahasan mengenai wilayah garis keras di Indonesia.

Ketika itu, Guru Besar Tata Negara UII itu membuat cuitan di akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd pada 28 April 2019.

Pada saat itu, Mahfud MD atau MMD membuat cuitan guna untuk mengomentari cuitan dari Refrizal Sikumbang yang berbunyi, "Pak MMD bilang di Jabar, Sumbar, Aceh & Sulses; Islam Garis Keras se olah2 anti Keberagaman, Apakah ada di Sumbar Gereja dirusak & dibakar?," tulis @refrizalskb.

Mahfud pun mengomentari cuitan dari Komisi XI DPR RI tersebut, "Pak Refrizal, Krn Anda teman sy maka sy jelaskan. Anda melihat video yg sy katakan shg responnya buru2. Anda terprovokasi oleh @msaid_didu, hahaha.?," tulisnya.

Ia pun kemudian menjelaskan bahwa perkataannya tersebut bermaksud menjelaskan bahwa Jokowi kalah di provinsi yang dulunya merupakan wilayah yang garis keras dalam keagamaan, sehingga Jokowi perlu rekonsiliasi.

Baca Juga:Paguyuban Bregada Rakyat DIY Gelar Apel Siaga Jaga Yogyakarta Damai

"Saya bilang, Pak Jkw kalah di provinsi yg 'dulunya' adalah tempat garis keras dlm keagamaan. Makanya Pak Jkw perlu direkonsiliasi," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak