Terdampak Covid-19, Proyek Pembangunan Ratusan Miliar di Sleman Lanjut 2021

Taupiq mengatakan bahwa proyek yang banyak mengalami penundaan adalah bidang Cipta Karya yang sebagian besar terkait dengan program penyediaan sarana air minum.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 20 Oktober 2020 | 07:41 WIB
Terdampak Covid-19, Proyek Pembangunan Ratusan Miliar di Sleman Lanjut 2021
Ilustrasi proyek pembangunan. [Suara.com/Muhaimin A Untung]

Jika ada pekerja yang baru pulang dari luar kota, akan kembali dilakukan rapid tes.

"Rapid tes diterapkan untuk pekerjaan skala besar seperti pembangunan gedung. Jika yang skalanya kecil, pekerja sebatas diminta memakai masker, namun selama ini tidak pernah ada kejadian pekerja proyek positif Covid-19," ucap Taupiq.

Kepala Bidang Bina Marga DPUPKP Sleman Achmad Subhan menambahkan, awal tahun ini terdapat alokasi anggaran Rp110 miliar.

Namun karena pandemi, tidak lebih dari Rp10 miliar yang terealisasi.

Baca Juga:Banyak Pemasangan APK Tak Sesuai, Bawaslu Sleman Gelar Operasi Penertiban

"Di ABT, kami mendapat alokasi anggaran sekitar Rp1 miliar untuk peningkatan Jembatan Beji, dan Jembatan Puren. Lalu untuk Jembatan Merah (Condongcatur) , kemungkinan bisa terlaksana tahun 2022, tapi tidak masalah karena masih ada jalur alternatif yang bisa dilalui pengendara," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak