SuaraJogja.id - Penyanyi kenamaan Indonesia, Ashanty, dan keluarganya tengah menikmati liburan di Bali. Menginap di hotel mewah, ia berkesempatan mencoba nasi goreng seharga Rp1,5 juta per porsinya. Tayangan tersebut kemudian mendapatkan tanggapan dari warganet yang membandingkannya dengan UMR Jogja.
Melalui kanal YouTube The Hermansyah A6, istri Anang Hermansyah itu, bersama keluarga membagikan momen menginap di salah satu hotel mewah yang ada di Bali. Mendapatkan kamar yang jarang bisa disewa, per malamnya kamar tersebut disewakan seharga 10.000 dolar AS. Dalam satu vila ada lima kamar tidur yang terpisah serta beberapa fasilitas pelengkap lainnya.
Menjelang malam, ibu empat orang anak ini memutuskan untuk menyantap hidangan dari hotel tempatnya menginap. Ia juga menjelaskan bahwa tempat tersebut menyediakan menu nasi goreng dengan harga Rp1,5 juta untuk setiap porsinya beserta servis yang diberikan. Lantaran merasa penasaran dengan rasa dari nasi goreng tersebut, Ashanty sendiri memilih memesan makanan tersebut.
Berbentuk seperti tumpeng, nasi goreng itu memiliki warna cokelat sama seperti yang dijual pada umumnya. Pada suapan pertama, pelantun lagu "Jodohku" ini mengaku bahwa nasi goreng mahal tersebut memiliki rasa yang enak. Ia kemudian menawarkan nasi tersebut kepada anak-anaknya, yang juga lantas mengakui bahwa sajian tersebut memiliki rasa yang enak.
Baca Juga:Jadi Wilayah Rawan Bencana, Bantul Tetapkan Status Siaga Darurat
Sejak diunggah, video itu sudah ditayangkan lebih dari 261 ribu kali. Ada 11 ribu lebih yang menekan tanda jempol dan 600 lainnya memberikan komentar. Ada juga tanggapan yang diberikan di platform lainnya.
Salah satu komentar datang dari akun Twitter @BuruhYogyakart,a yang mempertanyakan perasaan warga Jogja mendengar ada nasi goreng seharga nyaris seperti UMP DIY.
"Orang Jogja kaget gak ya lihat nasi goreng harganya cuma selisih Rp200 ribu sama UMR DIY?" tulis akun @BuruhYogyakarta dalam cuitannya Rabu (21/10/2020).
Dalam cuitan lainnya, disampaikan bahwa satu porsi nasi goreng tersebut bisa untuk membayar gaji satu bulan pegawai coffe shop di area perbatasan Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.
Cuitan itu sendiri lantas mendapatkan 140 tanda suka dari warganet.
Baca Juga:Sindir Ucapan Rektor Soal Larangan Demo, 40 Mahasiswa UGM Kemah di Kampus
Ada 62 lainnya yang membagikan ulang, dan beberapa lainnya meninggalkan komentar.
Lihat reaksi Ashanty makan nasi goreng harga Rp1,5 juta DI SINI.
"Kalau aku sih terletak pada bagaimana mensyukuri nikmat yang ada saja. Tidak perlu yang namanya gersulo mergo bayar mung sakmene (mengeluh karena bayar hanya sekian-red)," tulis akun @yogyanekarta.
"Beli ayam Olive kalau digeprek nambah Rp 2.000 langsung nggak jadi ya lur," komentar akun @angg_nggun.
"Ono cafe ning Magelang ngedol sego goreng Rp 90 ribu wae wes misoh-misoh awakku lur (Ada cafe di Magelang jual nasi goreng Rp 90 ribu aja udah marah-marah aku lur-red)," tanggapan akun @rezaannata.
Sementara akun @SetiyawenZzZ menyampaikan, "Wakakaka bayar ku sesasi entek sak untalan, metu-metu dadi duit po tai jane sego goreng e? (Gaji ku sebulan habis sekali makan, keluar-keluar jadi uang apa kotoran sebanarnya nasi gorengnya-red)."