Investasi di Sleman selama ini mendapatkan tantangan keterbatasan lahan dan tingginya harga tanah. Sehingga, pihaknya tak jarang mengarahkan, agar investasi yang masuk bukanlah yang memerlukan lahan luas. Bahkan, sangat mendukung bila investasi yang masuk juga ditopang adanya pembangunan co-working space.
Potensi alam Sleman, dipengaruhi pula oleh geografisnya yang berada di ketinggian. Melihat dari sana, strategi investasi berbasis agro, baik itu agrowisata maupun agroteknologi akan selalu menjadi penawaran dari Pemkab Sleman kepada investor.
Ditambah lagi, Sleman juga telah menggodok zona-zona, termasuk kawasan ekonomi khusus (KEK) hingga zona aneka industri.
DPPMT Sleman tak henti mendorong investor menanamkan modalnya di bumi sembada, dengan memberikan banyak kemudahan dan memotong birokrasi perizinan hingga pemberian insentif. Bahkan, saat ini Raperda yang mengatur kemudahan dalam berinvestasi di Sleman masih terus dibahas.
Baca Juga:Curi Emas Majikan buat Beli Motor, ART di Sleman Diringkus Polisi
Melalui adanya beragam kemudahan tadi, harapannya bisa menjadi daya tarik sendiri bagi investor. Walaupun demikian, Pemkab Sleman juga tetap menjaga investasi yang sudah ada selama ini.