Hasil Debat Perdana Pilkada Bantul, Minim Visi Fokus Tebar Pesona

Kedua calon Bupati itu dinilai hanya menyampaikan gagasan normatif terkait persoalan yang dijadikan sebagai pertanyaan dalam debat semalam.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 29 Oktober 2020 | 12:10 WIB
Hasil Debat Perdana Pilkada Bantul, Minim Visi Fokus Tebar Pesona
Pilkada Serempak 2020

Senada, Peneliti dan Analis Kebijakan, Sunaji Zamroni, mengatakan kalau memang perdebatan ini adalah forum untuk istilahnya mengendus ide dan gagasan memang terlihat nomor satu lebih bisa menyajikan itu. Menurutnya dari yang disampaikan publik bisa tahu bagaimana data tentang pemerintahan yang digital, soal akses informasi, anti korupsi hingga perkembangan teknologi lainnya.

Sedangkan untuk dari calon bupati nomor dua yang muncul justru adalah existing condition atau kondisi pemerintahan Bantul yang ada selama yang bersangkutan menjabat. Kemudian ide itu banyak disampaikan melalui pesona dan cerita-cerita.

"Jadi sekarang ini harus dikembalikan didalami dan dioperasionalkan ke calon pemilih. Jadi bagaimana Bantul ke depan itu akan diserahkan kepada orang yang mengedepankan ide atau orang yang mengedepankan pesona," ucap Sunaji.

Sementara itu Ketua Forum Peduli Demokrasi Bantul (Fordek), yang sekaligus juga memfasilitasi nonton bareng debat Pilkada Bantul putaran pertama tersebut, Didik Rohadi mengatakan, acara tersebut digelar untuk mengartikulasikan bersama visi-misi, gagasan serta program yang muncul dalam debat tersebut. Kehadiran pengamat juga dinilai dapat memberikan penilaian objektif dalam keberlangsungan debat tersebut.

Baca Juga:Kantor Sekretariat Pemuda Pancasila Bantul Diserang, Kaca Berserakan

"Ada pengamat di sini juga semoga juga bisa membantu menerjemahkan dengan bahasa yang lebih sederhana. Sehingga ini diharapkan bisa menjadi pertimbangan oleh warga Bantul terkait, siapa calon yang nantinya akan dipilih," jelas Rohadi.

Menanggapi debat putaran pertama calon bupati ini, Rohadi menyebut kedua calon bupati belum bisa melepaskan diri bahwa keduanya adalah bupati dan wakilnya. Alhasil semacam belum ada hal-hal yang secara signifikan untuk menterjemahkan visi mereka terkait ke depan Bantul akan seperti apa.

"Saya harap debat berikutnya bisa lebih spesifik, agar kedua kandidat dapat mempertajam program dalam memajukan Bantul," tandasnya.

Foto: Suasana diskusi setelah nonton bareng debat publik putaran per

Baca Juga:Libur Panjang, Kunjungan Wisatawan Bantul Diprediksi Tembus Puluhan Ribu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak