Topo pepe dilakukan lebih kurang 1,5 jam. Sejumlah buruh berpakaian batik lurik dan blangkon, duduk bersila di tengah Titik Nol Kilometer sambil membakar arang yang ditaburi kembang tujuh rupa.
Selain itu, sebuah poster bertulis "Gelar Budaya Topo Pepe Tolak Upah Murah 2021" terbentang di tengah jalan.
Sebagian massa aksi juga membawa tulisan "Naikkan Upah Buruh Sesuai KHL, Tolak SE Menaker tentang Penetapan Upah Tahun 2021 di masa Pandemi Covid-19".
Aksi popo pepe sempat membuat penasaran pengendara. Tak sedikit masyarakat yang melintas sambil mendokumentasikan aksi tersebut.
Baca Juga:Tanggapi Naiknya UMP DIY 2021, Aliansi BURJO: Pemda Tak Berpihak ke Pekerja