Ke Kang Dedi Bareng Ayah, Akbar Cerita Jalan Kaki Bantul-Jakarta Cari Ibu

Ayah Akbar menceritakan, sang anak mulai menjadi pemulung sejak berumur 11 tahun, ketika kali pertama pergi meninggalkan rumah.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Minggu, 08 November 2020 | 19:23 WIB
Ke Kang Dedi Bareng Ayah, Akbar Cerita Jalan Kaki Bantul-Jakarta Cari Ibu
Akbar bocah pemulung ditemani ayah menemui Dedi mulyadi - (Instagram/@dedimulyadi71)

"Kamu sakti banget ya," komentar Dedi Mulyadi sambil tertawa heran.

Sesampainya di Jakarta, tepatnya di Jatinegara, Akbar pun melanjutkan kegiatannya sebagai pemulung. Dari cerita itu, Dedi Mulyadi kemudian menyadari mengapa di awal pertemuannya Akbar sempat menngungkapkan cita-citanya membangun pondok pesantren (ponpes) di Jatinegara.

Setelah dari Jakarta, Akbar melanjutkan perjalanan ke Bandung selama dua minggu dengan menumpang mobil bak terbuka.

Merendahkan volume suaranya dengan intonasi yang lebih lembut, Dedi Mulyadi pun menghadap ke kamera dan berbicara, "Ibunya ya, [jika] melihat tayangan ini, ini anaknya. Barangkali masih ingat dan menyayanginya, mohon ditemui."

Baca Juga:Syekh Ali Jaber Ajak Umrah Bocah Pemulung Viral yang Baca Alquran

Ia lalu mengatakan pada Akbar untuk menginap dulu di rumahnya dan mengajar anak-anak mengaji saat Magrib, kemudian salat Subuh.

Politikus 49 tahun itu juga mengungkapkan akan mendatangkan kiai untuk mengajari Akbar membaca kitab suci.

Di samping itu, Akbar dipersilakan untuk berkeliling kampung mengumpulkan sampah organik dan non-organik. Dedi Mulyadi juga telah menyediakan berbagai alat untuk membantu kegiatan Akbar, antara lain mesin pencacah hingga motor pengangkut sampah.

Bahkan, ia berjanji akan menjadikan Akbar sebagai direktur bank sampah yang segera ia buat.

"Mungkin mulai minggu depan saya bangun bank sampah, kamu direkturnya," jelas dia.

Baca Juga:Menangis, Syekh Ali Jaber Ingin Jadikan Akbar Bocah Pemulung Imam Besar

Akbar pun meminta waktu satu minggu untuk kembali ke Garut bersama sang ayah sebelum kembali menemui Dedi Mulyadi, yang tentunya diizinkan oleh pria yang akrab disapa "Kang Dedi" itu.

Ia juga diminta Dedi Mulyadi untuk mengikuti pendidikan setara SD, SMP, lalu SMA, dengan harapan bisa lanjut sampai kuliah.

"Kalau Akbar sekarang menata diri, mempersiapkan masa depan, dan jadi orang berhasil, nanti ibunya datang," kata Dedi Mulyadi.

"Amin. Insyaallah," jawab Akbar sambil tertunduk dengan mata berkaca-kaca.

Di akhir pertemuan mereka, Dedi Mulyadi menyerahkan amplop berisi uang Rp10 juta untuk ayah Akbar.

Seusai mengucapkan terima kasih, Akbar dan ayahnya bersalaman untuk pamit dengan Dedi Mulyadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak