Politikus 49 tahun itu juga mengungkapkan akan mendatangkan kiai untuk mengajari Akbar membaca kitab suci.
Di samping itu, Akbar dipersilakan untuk berkeliling kampung mengumpulkan sampah organik dan non-organik. Dedi Mulyadi juga telah menyediakan berbagai alat untuk membantu kegiatan Akbar, antara lain mesin pencacah hingga motor pengangkut sampah.
Bahkan, ia berjanji akan menjadikan Akbar sebagai direktur bank sampah yang segera ia buat.
"Mungkin mulai minggu depan saya bangun bank sampah, kamu direkturnya," jelas dia.
Baca Juga:Syekh Ali Jaber Ajak Umrah Bocah Pemulung Viral yang Baca Alquran
Akbar pun meminta waktu satu minggu untuk kembali ke Garut bersama sang ayah sebelum kembali menemui Dedi Mulyadi, yang tentunya diizinkan oleh pria yang akrab disapa "Kang Dedi" itu.
Ia juga diminta Dedi Mulyadi untuk mengikuti pendidikan setara SD, SMP, lalu SMA, dengan harapan bisa lanjut sampai kuliah.
"Kalau Akbar sekarang menata diri, mempersiapkan masa depan, dan jadi orang berhasil, nanti ibunya datang," kata Dedi Mulyadi.
"Amin. Insyaallah," jawab Akbar sambil tertunduk dengan mata berkaca-kaca.
Di akhir pertemuan mereka, Dedi Mulyadi menyerahkan amplop berisi uang Rp10 juta untuk ayah Akbar.
Baca Juga:Menangis, Syekh Ali Jaber Ingin Jadikan Akbar Bocah Pemulung Imam Besar
Seusai mengucapkan terima kasih, Akbar dan ayahnya bersalaman untuk pamit dengan Dedi Mulyadi.