Canggih! Pameran Asana Bina Seni 2020 Sajikan Museum Virtual via Video Game

Futuristik, video game jadi salah satu media seni kekinian di Pameran Asana Bina Seni 2020.

Arendya Nariswari | Hiromi Kyuna
Rabu, 11 November 2020 | 18:36 WIB
Canggih! Pameran Asana Bina Seni 2020 Sajikan Museum Virtual via Video Game
Karya Riyan di Pameran Asana Bina Seni 2020 yang menggunakan media video game (Suara/Hiromi)

SuaraJogja.id - Pameran Asana Bina Seni 2020 tengah berlangsung di Taman Budaya Yogyakarta mulai tanggal 11-18 November 2020. Yayasan Biennale Yogyakarta mengadakan Pameran Asana Bina Seni 2020 bertajuk "Your Connection Was Interrupted".

Tema Your Connection Was Interrupted terinspirasi dari koneksi internet yang terganggu. Namun dalam hal ini koneksi dan interupsi bisa lebih luas maknanya dari sekedar internet. Misalnya saja manusia dengan teknologi, manusia dengan sesama manusia, manusia dengan lingkungan dan masih banyak lagi.

Media yang digunakan pada pameran ini menyesuaikan ide atau konsep yang dimiliki oleh senimannya sendiri. Salah satu yang menarik adalah media video game karya Riyan Kresnadi.

Karya ini berjudul Reconnected Acces Memory. Pada karya ini Riyan membangun museum seni di dalam permainan minecraft. Pengunjung bisa merasakan keseruan bermain permainan ini baik di Pameran Asana Bina Seni 2020 maupun di luar pameran.

Baca Juga:Keren, 32 Seniman Indonesia Tampilkan Karya 3D di Galeri Virtual MayinArt

Riyan Kresnadi tengah mengarahkan cara menggunakan game karyanya (Suara/Hiromi)
Riyan Kresnadi tengah mengarahkan cara menggunakan game karyanya (Suara/Hiromi)

Karya ini butuh waktu 2 bulan pengerjaan dan melibatkan banyak pihak. Di antaranya pembuat server, dan orang yang mengerti konstruksi bangunan.

"Pada karya ini saya mengarsipkan karya yang pernah dihancurkan, disensor, ditutup ataupun dibungkam secara sengaja. karya itu saya tampilkan di dalam permainan tersebut," ucap Riyan saat ditemui di Pameran Asana Bina Seni, Rabu (11/11/2020).

Kurator karya ini, Anam Khoirul, merasa pemilihan media video game ini cukup tepat karena dekat dengan masyarakat, "Pemilihan media video game tersebut cukup tepat karena dekat dengan masyarakat saat ini yang lebih sering main video game. Ini jadi poin yang cukup penting," ujar Anam.

Anam Khoirul, salah satu kurator seni yang ikut serta dalam Pameran Asana Bina Seni (Suara/Hiromi)
Anam Khoirul, salah satu kurator seni yang ikut serta dalam Pameran Asana Bina Seni (Suara/Hiromi)

Pameran Asana Bina Seni 2020 adalah presentasi dari peserta program kelas yang diadakan oleh Yayasan Biennale Yogyakarta.

Program kelas tersebut diantaranya Asana Bina Seni Seniman, Asana Bina Seni Kurator, Asana Bina Seni Kolektif dan Seniman Panggilan Terbuka Karya Normal Baru. Pameran ini diikuti 15 peserta dan juga melibatkan 4 kurator seni.

Baca Juga:Galeri Nasional Indonesia Gelar Pameran Imersif Affandi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini