Untuk itu, Puan mengusulkan agar setiap pembahasan dapat dilakukan secara terbuka. Selama pandemi covid, masyarakat bisa ikut menyaksikan pembahasan UU melalui TV Parlemen. Jika ada ketidak cocokan, maka bisa disampaikan kepada DPR. Hal itu sudah menjadi tugas mereka untuk melayani masyarakat.
Saat diserbu pendemo, Puan tidak merasakan takut. Ia hanya berpikir kenapa aspirasi itu tidak disampaikan secara baik dan benar serta santun. Gedung itu adalah rumah rakyat. Anggota DPR menerima apa yang jadi aspirasi masyarakat. Namun, ia berharap tidak perlu sampai melakukan pengrusakan dan mengganggu ketertiban umum.
Sudah beberapa kali gerbang di gedung DPR runtuh diserbu pendemo. Oleh karenanya, kata Puan, gerbang itu terus ditinggikan dan diperkokoh. Ia mengakau, itu bukan untuk memberikan batasan, tetapi menjaga aparat di balik gerbang agar tidak tertimpa pagar. Puan berpesan agar para pendemo tidak sampai melakukan perusakan.
"Jadi impian saya buat Indonesia. Indonesia yang bisa memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya. Indonesia yang aman tentram adil," tutur Puan.
Baca Juga:Puan Maharani Dapat Penghargaan, Warganet: Terpopuler Matiin Mic
Impian Puan untuk Indonesia sama seperti yang diinginkan sang proklamator Bung Karno, yakni negara yang bisa maju, dicintai rakyatnya, semangat gotong royong terus tumbuh dilakukan oleh seluruh rakyatnya tanpa terbatas suku ras dan agama.
Sejak diunggah pada Kamis (12/11/2020), video berdurasi 14 menit lebih itu sudah ditonton lebih dari 125.000 kali. Ada 13 ribu yang menekan tanda suka dan seribu lebih yang memberikan tanggapan di kolom komentar. Beberapa warganet memuji Boy yang bisa menjadi vlogger pertama di gedung DPR RI.