"Jadi ini kan masuk kategori tanaman langka ya, dari perangkat desa hanya memberi saran untuk menjaga saja. Pasalnya jarang sekali tanaman seperti ini (Bunga Bangkai) muncul di wilayah Pulau Jawa," ujar Eri.
Ia menjelaskan awal pertama ditemukan, bunga tersebut memang mengeluarkan bau tak sedap. Saat ini bau tersebut berangsur hilang.
"Sebelumya memang mengeluarkan bau tak sedap. Saat ini sudah hilang baunya. Ya kami menyarankan agar tetap dijaga oleh pemiliknya karena tanaman langka," jelas dia.
Baca Juga:Dicabuli, Bocah 9 Tahun di Bantul Bakal Didampingi Dinsos Sampai Pulih