Pangdam Jaya Tegur Habib Rizieq Pakai At Tahrim Ayat 6, Ini isi Lengkapnya

Pangdam Jaya mengaku geram atas perangai Habib Rizieq yang kerap melontarkan cacian dan hujatan.

Galih Priatmojo
Sabtu, 21 November 2020 | 12:51 WIB
Pangdam Jaya Tegur Habib Rizieq Pakai At Tahrim Ayat 6, Ini isi Lengkapnya
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman saat menyampaikan pernyataan kepada wartawan di Markas Kodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (1/10/2020). [Ist]

SuaraJogja.id - Pernyataan keras diungkapkan Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyikapi tindakan FPI dan juga Habib Rizieq yang dinilai meresahkan. Ia pun membacakan potongan ayat Al Quran surah AT Tahrim yang ditujukan untuk pendiri FPI tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, usai apel kesiapsiagaan menghadapi Pilkada Serentak serta bencana, Dudung menegur Habib Rizieq agar tak sembarang melontarkan pernyataan. Ia meminta sebagai salah satu pemuka agama sebaiknya tak melempar cacian dan hujatan terutama yang menyindir TNI ataupun Polri. 

Sebagai bentuk teguran, Pangdam Jaya pun sempat membacakan sepotong ayat Al Quran dari surah At Tahrim ayat 6

“Jangan asal bicara sembarangan, jaga dari siksa api neraka. Allah sudah berfirman. Yaa ayyuhaal-ladziina aamanuu quu anfusakum wa ahliikum naaran…Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka,” ucap jenderal bintang dua tersebut seperti dikutip dari Hops.id.

Baca Juga:Gus Ubaid Intelektual Muda NU Dukung Pangdam Jaya Hadapi FPI

INFOGRAFIS: Pernyataan Keras Pangdam Jaya Mayjen Dudung Untuk FPI dan Habib Rizieq
INFOGRAFIS: Pernyataan Keras Pangdam Jaya Mayjen Dudung Untuk FPI dan Habib Rizieq

Mengutip ayat tersebut, Pangdam Jaya mengajak agar tokoh pimpinan FPI itu untuk menjaga lisan.

“Ucapan dan tindakan itu harus baik, harus baik, saya sebagai orang Islam prihatin kalau ada seorang habib di peringatan Maulud Nabi bahasa dan ucapannya kotor, saya prihatin dan tidak terima sebagai orang muslim,” ujarnya.

Lebih jauh ayat yang dikutip dari surah ke-66 Al Quran tersebut secara lengkap berbunyi:

"Yaa ayyuhaal-ladziina aamanuu quu anfusakum wa ahliikum naaran waquuduhaannaasu wal hijaaratu ‘alaihaa malaa-ikatun ghilaazhun syidaadun laa ya’shuunallaha maa amarahum wayaf’aluuna maa yu’maruun(a)"

Artinya yaitu “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”

Baca Juga:Fadli Zon Kritik Pangdam Jaya, Ferdinand: Sebaiknya Fadli Gabung Aja ke FPI

Dalam ayat ini, Allah mengingatkan hambanya orang beriman untuk menjaga dirinya dari api neraka dengan patuh dan taat melaksanakan perintah Allah. Orang beriman diperintahkan untuk mengajarkan kepada keluarga mereka taat patuh serta pada perintah Allah.

Di antara cara menyelamatkan diri dari api neraka yaitu salat dan bersabar.

Dikutip dari tafsir Alquran Kementerian Agama, sebuah riwayat menerangkan, Umar bin Khattab bertanya kepada Rasulullah SAW.

“Wahai Rasulullah kami sudah menjaga diri kami dan bagaimana menjaga keluarga kami? Rasulullah SAW menjawab, “Larang mereka mengerjakan apa yang kamu dilarang mengerjakannya dan perintahkan mereka melakukan apa yang diperintahkan Allah kepadamu,”.

Rasulullah melanjutkan, “Begitulah caranya menyelamatkan mereka dari api neraka. Neraka itu dijaga oleh malaikat yang kasar dan keras yang pemimpinnya berjumlah 19 malaikat. Mereka diberi kewenangan mengadakan penyiksaan di dalam neraka. Mereka adalah para malaikat yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan-Nya,”

Selain menegur Habib Rizieq, dalam kesempatan yang sama Pangdam Jaya juga mengungkapkan dia yang memerintahkan prajurit TNI untuk mencopoti baliho raksasa Habib Rizieq di berbagai pinggir jalan di DKI Jakarta dan sekitarnya. 

Tindakan pencopotan tersebut lantaran selain baliho tak berizin juga isinya banyak berujar provokatif yang berpotensi mengganggu kamtibmas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini