SuaraJogja.id - Selebgram Millen Cyrus ditangkp pihak kepolisian karena kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Mewakili pihak keluarga, Ashanty selaku adik dari almarhum ayah Millen menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas kehebohan yang terjadi dari penangkapan keponakannya tersebut.
Melalui akun YouTube The Hermansyah A6, istri Anang Hermansyah ini menyampaikan alasannya baru bisa memberikan konfirmasi melalui video di YouTube. Ada banyak pihak yang menghubunginya dari media hingga teman-teman terdekat untuk menanyakan kondisi Millen. Agar bisa menjawab semuanya sekaligus dengan lengkap, Ashanty memilih membuat video tanggapan.
"Jujur masih kaget, masih takut juga menanggapi berita ini," ujar Ashanty dalam videonya.
Perempuan yang baru saja merayakan ulang tahun ke-37 ini mengaku masih terkejut dan juga takut untuk memberikan tanggapan. Selanjutnya, Ashanty juga meminta maaf karena penangkapan keponakannya menimbulkan kegaduhan dan ketidaknyamanan di tengah masyarakat. Ia terakhir bertemu Millen satu bulan yang lalu di Bali.
Baca Juga:Polisi Belum Terima Putusan Pengadilan soal Perubahan Kelamin Millen Cyrus
Sempat berseteru karena beberapa permasalahan, hingga akhirnya sudah mulai berdamai dengan masing-masing, Ashanty berpesan agar Millen bisa menjaga dirinya dengan baik, terutama di usia dan lingkungan yang dimiliki Millen saat ini. Sudah empat bulan tinggal di Bali, Ashanty mengaku lama tidak berhubungan langsung dengan Millen.
Sejauh ini, Ashanty masih terus menjalin komunikasi dengan kakak iparnya, atau ibu dari Millen, mengenai kondisi keponakannya tersebut. Apa pun yang terjadi saat ini, kata dia, pasti akan kembali kepada keluarga. Hal itu yang selalu disampaikan penyanyi berhidung mancung ini kepada keponakannya tersebut.
Cukup sering Ashanty menyampaikan hal tersebut pada Millen -- bahwa pada suatu saat keponakannya sakit atau tersandung masalah yang akan menolong adalah keluarga, sehingga Ashanty meminta agar Millen tidak terlalu terbawa oleh lingkungannya. Terakhir, Millen sempat menghubungi Ashanty untuk mengucapkan selamat ulang tahun.
"Kita diam bukan berarti kita enggak membantu. Cuma pastilah namanya ada anggota keluarga kena masalah pastilah kita bantu," ujar Ashanty.
Pelantun lagu "Jodohku" ini berharap agar peristiwa penangkapan ini bisa menjadi pelajaran untuk Millen, untuk mengingat bahwa dalam saat-saat seperti ini pasti yang akan membantu adalah keluarga. Mungkin ada teman-teman dekatnya yang baik akan membantu Millen, tetapi Ashanty tidak mengetahuinya secara pasti.
Baca Juga:RUU Ketahanan Keluarga Ditolak Banleg, Begini Respon Ketua BKKBN
Meski masih berada di Bali dan belum bisa kembali ke Jakarta, Ashanty menyampaikan bahwa ia tetap memantau kondisi terkini keponakannya. Ia yakin bahwa Millen bukanlah pengedar, melainkan hanya pemakai, sehingga kemungkinan terbaik yang bisa dilakukan adalah untuk rehabilitasi.
Namun, Ashanty sudah menyampaikan kepada keponakannya, jika sudah direhabilitasi dan terjadi lagi kasus serupa, akan ada tindakan berbeda. Ia berharap, melalui peristiwa ini, sang keponkan bisa lebih mawas diri dengan siapa ia bergaul dan siapa-siapa saja temannya. Tidak akan membela karena Millen terbukti salah, tetapi keluarga akan selalu ada untuk menemani.
"Posisi dia sudah mengakui dan sudah meminta maaf. Jadi kita akhirnya menyerahkan ini kepada pihak kepolisian," ujar Ashanty.
Ibu sambung Aurel Hermansyah ini berharap, pihak berwenang bisa bertindak seadil-adilnya. Ia juga berharap agar Millen bisa direhabilitasi karena keponakannya hanyalah seorang pemakai dan bukan pengedar. Melihat transgender berusia 21 tahun itu mengenakan baju tahanan, Ashanty mengaku sedih.
Dengar tanggapan Ashanty secara lengkap DI SINI.
Tidak mengetahui pasti bagaimana kronologi penangkapan Millen, Ashanty yakin, pihak kepolisian sudah menjalankan proses sesuai dengan SOP-nya. Saat ini, Ashanty lebih fokus untuk membawa Millen ke depannya menjadi pribadi yang lebih baik. Pihaknya tidak akan membela diri dan mengikuti proses yang berjalan. Namun, keluarga meminta keringanan agar Millen bisa direhabilitasi.
Ashanty meyakinkan, keluarga akan mendampingi proses hukum. Kali pertama mendengar berita ini, ibu empat orang anak ini teringat dengan almarhum ibunya dan almarhum ayah Millen. Ia berharap agar semuanya bisa segera selesai. Terakhir, ia meminta masyarakat ikut mendoakan agar proses peradilan untuk Millen bisa berjalan dengan lancar.
Sejak diunggah pada Selasa (23/11/2020), video tersebut sudah ditayangkan lebih dari 800 ribu kali. Ada 38 ribu lebih yang menekan tanda suka dan seribu lainnya memberikan komentar. Warganet ikut berdoa agar keluarga Anang dan Ashanty diberikan kesabaran dan ketabahan menghadapi kasus yang menimpa keponakan mereka.