Muncul Rekahan di Tebing Kawah Gunung Merapi, Ini Penjelasan BPPTKG

material yang di Gunung Merapi akan menuju ke arah dimana rekahan tersebut terbentuk.

Galih Priatmojo
Minggu, 06 Desember 2020 | 19:10 WIB
Muncul Rekahan di Tebing Kawah Gunung Merapi, Ini Penjelasan BPPTKG
Gunung Merapi terlihat jelas dari kawasan Cangkringan, Sleman, Rabu (18/11/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Sebuah rekahan terpantau di dalam dan tebing kawah Gunung Merapi. Berdasarkan laporan BPPTKG Yogyakarta dari data morfologi dengan satelit pada Rabu (2/12/2020), rekahan itu ada sektor barat-barat laut. 

Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan jika rekahan yang terjadi di Gunung Merapi baik di dalam maupun di tebing kawah dikarenakan adanya gerakan magma ke permukaan Gunung Merapi yang saat ini berstatus siaga level tiga.

"Rekahan yang ada berindikasi kepada adanya gerakan magma ke permukaan," ujar Hanik seperti dilansir dari Harianjogja.com, Minggu (6/12/2020).

Dampak dari adanya rekahan, khususnya rekahan yang ada di tebing kawah Gunung Merapi adalah material yang di Gunung Merapi akan menuju ke arah dimana rekahan tersebut terbentuk. Rekahan yang terjadi di dalam maupun tebing kawah Gunung Merapi sendiri berada di sisi barat-barat laut.

Baca Juga:Naik Jeep ke Kali Adem, Luna Maya Terharu Lihat Semangat Warga Merapi

"Karena ada rekahan, kemungkinan besar material ke arah sana -barat-barat laut] karena titik tersebut lemah," sambung Hanik.

Berdasarkan data morfologi dengan satelit yang dimiliki oleh BPPTKG Yogyakarta, rekahan terjadi di sisi barat-barat laut. Baik rekahan yang ada di tebing kawah maupun di dalam kawah.

"Rekahan cenderung berada di sektor barat-barat laut. Rekahan yang ada di dalam kawah juga berada di sektor barat-barat laut," ungkap Hanik.

Namun demikian, Hanik kembali menegaskan jika bukaan kawah yang terjadi di Gunung Merapi mengarah arah selatan dan tenggara, khususnya ke arah Kali Gendol. Mengingat, diameter kawah Gunung Merapi hanya 400 meter.

"Yang sudah ada jalan (luncuran material erupsi Gunung Merapi) ke Kali Gendol. Potensi bahaya awan panas juga masih mengarah ke arah selatan dan tenggara," terangnya.

Baca Juga:Cerita Lahar Bara, Dibully Usai Masuk ke Kawah Merapi Lalu Jadi Superhero

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak