SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bakal memaksimalkan pembersihan PKL dan lahan parkir di kawasan pedestrian Jalan Jenderal Sudirman Kota Yogyakarta. Hal itu guna mendukung kawasan pedestrian tersebut supaya menjadi makin bersih dan nyaman dinikmati pasca-revitalisasi.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, sudah ada kesepakatan antara pedagang kaki lima di kawasan pedestrian Jalan Jenderal Sudirman dan kawasan Tugu Pal Putih untuk dilakukan relokasi, begitu juga dengan lahan di kawasan itu, yang biasanya digunakan untuk parkir kendaraan wisatawan.
"Koordinasi sudah kita lakukan bersama dengan Pak Camat. Sudah ada beberapa pedagang yang sepakat untuk pindah, begitu juga dengan parkir," kata Heroe saat dikonfirmasi awak media, Selasa (8/12/2020).
Menurut Heroe, kawasan sekitar Tugu Pal Putih dan sepanjang Jalan Jenderal Sudirman akan menjadi salah satu spot destinasi wisata yang baru. Realisasinya tinggal menunggu hitungan hari dari target yang sudah ditentukan, yaitu akan selesai pada 17 Desember mendatang.
Baca Juga:Ada Tiang Lampu, Proyek Tugu Jogja dan Jenderal Sudirman Sudah 70 Persen
Kendati demikian, Heroe menyebutkan, Pemkot Yogyakarta masih mempunyai pekerjaan rumah terkait dengan penyediaan lahan parkir yang memadai di sekitar kawasan tersebut. Hal itu dirasa penting untuk lebih menunjang kenyamanan dari para wisatawan yang datang.
"Nah itu, lahan parkirnya masih kita pikirkan. Fasilitas penunjang yang lain tentu juga harus diperhatikan," ucapnya.
Sementara itu, Camat Jetis Sumargandi menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Dinas Perdagangan (Disperindag) Kota Yogyakarta. Hal itu kaitannya dengan relokasi para pedagang untuk persiapan tempat dan kebutuhan lainnya.
"Sudah kita koordinasikan dengan Disperindag, jadi rencananya PKL akan dipindahkan ke Pasar Pingit," ujar Sumargandi.
Menurutnya, tidak semua pedagang di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman bersedia untuk direlokasi ke Pasar Pingit. Dari 27 PKL yang telah didata, ada beberapa yang memang memilih untuk mencari opsi lain.
Baca Juga:Revitalisasi Hampir Selesai, Rekayasa Lalu Lintas Tugu Jogja Berubah Lagi
"Tidak semua ke sana, ada beberapa yang sudah cari tempat sendiri, tapi yang sudah daftar juga ada. Sementara kita tampung dulu, untuk selanjutnya dikomunikasikan dengan Disperindag," tandasnya.