IGD RSUD Bantul Ditutup, Ternyata 3 Nakes Positif Covid-19

Helmi mengatakan, layanan IGD ditutup tiga hari karena ada tiga petugas yang dikabarkan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 15 Desember 2020 | 08:29 WIB
IGD RSUD Bantul Ditutup, Ternyata 3 Nakes Positif Covid-19
RSUD Panembahan Senopati Bantul, DIY - (ANTARA/Hery Sidik)

SuaraJogja.id - Ditutupnya IGD RSUD Panembahan Senopati Bantul untuk sementara berkaitan dengan adanya sejumlah tenaga kesehatan dan non-kesehatan yang positif Covid-19.

Alasan penutupan IGD RSUD Bantul tersebut diungkapkan oleh Sekda Bantul Helmi Jamharis.

Ia mengatakan, layanan IGD ditutup tiga hari karena ada tiga petugas yang dikabarkan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab.

“Ada 3 personel yang melakukan kegiatan disitu, hasil swab-nya positif. Mereka adalah dokter, tenaga kesehatan, dan cleaning service,” kata Helmi, diberitakan HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id.

Baca Juga:Petugas Kontak Erat dengan Pasien Covid-19, IGD RSUD Bantul Tutup Sementara

Untuk itu, lanjut Helmi, 15 petugas lainnya harus menjalani isolasi mandiri dan akan langsung menjalani tes swab.

Diberitakan sebelumnya, layanan IGD di RSUD Panembahan Senopati Bantul ditutup sejak Senin (14/12/2020) dari pukul 07.00 WIB hingga Rabu (16/12/2020) pukul 08.00 WIB.

Penutupan IGD ini dilakukan karena beberapa tenaga kesehatan di IGD yang kontak erat dengan pasien positif COVID-19 sedang menjalani proses pemeriksaan PCR.

Selain itu, ada pelaksanaan disinfeksi peralatan kesehatan dan ruangan IGD.

“Mohon maaf atas ketidaknyamanan masyarakat yang akan mengakses layanan IGD RSUD Panembahan Senopati,” tulis pengumuman yang ditandatangani oleh Direktur RSUD Panembahan Senopati Bantul, I Wayan Marthana, Minggu (13/12/2020).

Baca Juga:Kasus Covid-19 di Bantul Melesat, RS Rujukan Alami Krisis Tempat Tidur

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Humas RSUD Panembahan Senopati Bantul Siti Rahayu Ningsih menyatakan, layanan IGD di tempatnya sementara tutup.

Lebih lanjut Siti mengungkapkan, sebelum menutup layanan IGD, ada nakes yang melakukan pelayanan ke pasien di IGD dan ternyata pasien tersebut positif Covid-19.

“Maka sesuai dengan SOP [standar operasional dan prosedur], seluruh nakes yang melayani pasien di IGD harus menjalani uji swab dan desinfeksi peralatan kesehatan dan ruangan IGD," katanya, Senin (14/12/2020).

Karena hal tersebut, Siti meminta warga yang ingin mendapatkan pelayanan di IGD untuk ke rumah sakit selain RSUD Bantul.

Selain itu, pihaknya juga meminta maaf kepada warga karena pelayanan IGD ditutup sementara.

"Kepada warga Bantul, kami minta maaf,” ucapnya.

REKOMENDASI

News

Terkini