Karyawannya Diselamatkan Usai Dianiaya, Rudy Cari Si Ojol yang Baik Hati

Ojol tersebut sempat membawa kedua karyawan Rudy hingga ke rumah sakit untuk mendapat perawatan akibat luka serius di kepala.

Galih Priatmojo
Kamis, 31 Desember 2020 | 20:50 WIB
Karyawannya Diselamatkan Usai Dianiaya, Rudy Cari Si Ojol yang Baik Hati
Ilustrasi Penganiayaan [Antara]

Setelah korban Indra tidak berdaya, para pelaku pergi meninggalkan kedua korban. Korban Andika yang juga menderita luka sabetan sajam, masih sadar dan bisa bertahan. Kemudian langsung memindahkan tubuh rekannya ke pinggir jalan. 

"Beruntungnya, ada seorang pengemudi ojol yang berbaik hati memberikan pertolongan. Mereka kemudian diantar ke rumah sakit, untuk mendapat perawatan," ucapnya.

“Dari hasil CT scan, dokter menyebutkan, Indra yang tak sadarkan diri itu mengalami retak pada kepala,” imbuh Rudy.

Sementara itu, pihaknya sudah membuat laporan kepada pihak berwajib, untuk mengusut para terduga pelaku penganiayaan.

Baca Juga:Dinkes Sleman Sesalkan Keputusan Pemda DIY Tak Jadi Terapkan PSBB

Menyoroti pelaku dugaan penganiayaan jalanan berusia remaja, yang kerap lolos dari jeratan hukum, Rudy menyatakan bila pelaku ternyata benar masih remaja, ia akan membawa proses hukumnya ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). 

“Kami minta hukum seadil-adilnya,” kata Rudy. 

Korban Sempat Ditolak Dua RS

Rudy menambahkan, perjuangan kebaikan hati ojol dimulai, ketika sang driver membantu kedua korban menuju rumah sakit dari TKP. 

Pengemudi ojol yang belum diketahui identitasnya itu, mulanya membawa kedua korban berbonceng tiga menggunakan motornya, ke RSUD Jogja (RS Wirosaban). Namun pihak RS tidak menerima korban, karena situasi COVID-19.

Baca Juga:Suspek COVID-19, Seorang Bayi 9 Bulan di Sleman Meninggal Dunia

Driver ojol tersebut menuju ke RS Pratama, kembali mendapat penolakan karena keterbatasan alat medis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak