Idap Penyakit Menahun, HS Ditemukan Tewas Gantung Diri di Bantul

Terkejut dengan yang dilihatnya di kamar mandi, Waljinem menangis histeris.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Senin, 04 Januari 2021 | 13:55 WIB
Idap Penyakit Menahun, HS Ditemukan Tewas Gantung Diri di Bantul
Ilustrasi gantung diri (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Insiden gantung diri terjadi di sebuah rumah di wilayah Dusun Tempuran RT 08, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Senin (4/1/2021). Seorang pria berinisial HS tewas tergantung di sebuah kamar mandi dengan tali tambang.

Kapolsek Kasihan Kompol Anton Nugroho menjelaskan bahwa peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

"Seorang pria yang diketahui warga Dusun Tempuran ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri. Dia ditemukan oleh ibunya," jelas Anton, dihubungi wartawan, Senin

Awal mula peristiwa tersebut terjadi ketika ibu korban bernama Waljinem (66) hendak melaksanakan salat Subuh. Sekitar pukul 04.00 WIB, Waljinem bergegas ke kamar mandi.

Baca Juga:Deretan Manfaat Menulis Jurnal, dari Mengurangi Stres hingga Depresi

"Ibu korban berjalan ke kamar mandi dan dikejutkan dengan orang yang sudah tergantung di usuk kayu kamar mandi," katanya.

Terkejut dengan yang dilihat di kamar mandi, Waljinem menangis histeris dan membangunkan saksi bernama Suranto (39).

"Saksi Suranto mengecek lagi apakah benar yang meninggal adalah Herdi. Setelah dicek lagi ternyata benar. Akhirnya mereka berdua melaporkan ke Ketua RT setempat," kata dia.

Kepolisian yang mendapatkan laporan dari RT setempat lalu mendatangi lokasi.

Selanjutnya, mayat pria 41 tahun itu dievakuasi oleh petugas kesehatan.

Baca Juga:Waduh, Kekurangan Vitamin D Bisa Bikin Depresi, Begini Penjelasannya

Disinggung alasan korban mengakhiri hidupnya, Anton tak mengetahui secara pasti.

Kendati demikian, dari keterangan yang didapat dari ibu korban, korban memiliki sakit asma yang diidap cukup lama.

"Keterangan dari saksi itu bahwa korban punya penyakit asma. Sebelum meninggal, pada Jumat (1/1/2021) korban batuk dan muntah berwarna hitam," katanya.

Korban juga mengeluh pusing dan juga sesak ketika batuk-batuk.

"Ada kemungkinan ke sana [memutuskan bunuh diri], yang jelas kematian korban karena gantung diri. Peristiwa seperti ini baru sekali terjadi sepengetahuan saya menjabat kapolsek di sini [Kasihan]," ujar Anton.

Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat berat dan penuh tekanan, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau rumah sakit terdekat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak