Ada juga sampah serabut kelapa dan ranting pohon. Sementara, untuk sampah dari wisatawan, kata dia, didominasi oleh sisa bungkus makanan, botol minuman dan cup mie instan.
Dihubungi terpisah, Kepala Uptd II Kebersihan Persampahan dan Pertamanan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul, Arif Riyadi mengungkapkan bahwa hingga kini sampah-sampah yang ada di destinasi wisata Parangtritis masih dilakukan pembersihan. Pihaknya belum menghitung jumlah sampah yang dihasilkan di liburan Natal dan Tahun Baru.
"Hingga saat ini belum kami hitung semuanya. Tapi prediksinya memang lebih sedikit dibanding liburan tahun sebelumnya. Jadi biasanya tahun kemarin sekitar 40 ton sampah yang dihasilkan," ungkap Arif.
Baca Juga:Idap Penyakit Menahun, HS Ditemukan Tewas Gantung Diri di Bantul